Editor Manga Attack on Titan Ungkap Hajime Isayama Sempat Kesal Gegara Dikritik Penggemar

7 April 2022, 16:04 WIB
Penulis Attack on Titan, Hajime Isayama kabarnya sempat kesal gara-gara dikritik penggemar soal bab akhir manga tersebut. /Twitter.com/@AttackOnTitan

PR TASIKMALAYA - Pencipta Attack on Titan, Hajime Isayama dikabarkan sempat kesal karena dikritik penggemar.

Hajime Isayama yang tak lain menulis Attack on Titan itu kesal karena kritik penggemar soal bab terakhir manga tersebut.

Kekesalan Hajime Isayama tentang kritik penggemar Attack on Titan ini diungkapkan sang editor manga, Shintaro Kawakubo.

Kawakubo membenarkan bahwa Hajime Isayama sempat kesal karena penggemar Attack on Titan memberikan kritik di bab terakhir manga.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Kualitas Unik Dirimu dengan Memilih Salah Satu Bulu Burung Hantu!

Kawakubo saat itu mengatakan pada Isayama bahwa bab terakhir Shingeki no Kyojin itu tidak akan mengundang kritikan penggemar.

"Ketika dia memulai serial ini sebelas tahun tujuh bulan yang lalu, saya rasa ada cerita dan emosi yang ingin dia wakili," kata Kawakubo pada 6 April 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Anime Senpai.

Editor manga itu memulai ceritanya saat awal Isayama menggarap Shingeki no Kyojin.

“Dia memulai manga karena dia ingin menggambar itu, dan dia akhirnya menggambar apa yang ingin dia gambar," ungkapnya.

Baca Juga: Tes Fokus: Semua Orang Bingung Mencari Ada Berapa Banyak Lingkaran di Gambar Ini

Kawakubo merasa cara penyampaiannya kurang tepat saat itu.

Saat itu, Kawakubo mengatakan bahwa bab akhir Shingeki no Kyojin akan bebas dari kritikan penggemar.

Namun, kenyataannya Isayama tidak bisa memuaskan seluruh keinginan penggemar.

“Saat itu, saya hanya mengucapkan kata-kata ini kepadanya, jadi mungkin tidak tersampaikan dengan benar, tetapi setelah bab terakhir dirilis, ada kritik dan Isayama merasa kesal," ungkapnya.

Baca Juga: Tes Psikologi:Pilih Batu Permata Favorit dan Ungkap Situasi Hidup Anda Saat Ini

Kabarynya, Isayama sempat dikritik penggemar karena seolah-olah mendukung genosida.

"Saya telah mengatakan bahwa saya akan melakukan sesuatu tentang hal itu. Saya pikir kami membicarakan ini sebagai sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan Shingeki no Kyojin," terangnya.

Kawakubo mengakui bahwa bab akhir itu memang membawa polemik di antara penggemar.

"Bab terakhir ini memicu kontroversi, karena beberapa orang mengkritiknya karena 'mendukung genosida'," ungkapnya.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Tiga Amalan Utama di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Perbanyak Salat Sunnah

Baik Kawakubo dan Isayama tidak setuju soal genosida.

Sang editor segera memberikan motivasi pada Isayama untuk terus maju menyelesaikan manganya.

"Dibandingkan dengan perang nyata, di mana banyak orang mati, dan baru kemudian orang berpikir 'genosida tidak baik'," pungkas Kawakubo.

Pada akhirnya, pasukan Aliansi bisa menghentikan Eren Yeager dalam Attack on Titan yang berencana untuk memusnahkan sebagian besar populasi manusia di Bumi.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: Anime Senpai

Tags

Terkini

Terpopuler