PR TASIKMALAYA – Kisah asmara Mikasa Ackerman dan Eren Yeager memang menjadi perhatian lebih dari pecinta anime Attack On Titan.
Apabila Mikasa Ackerman berani menyatakan cintanya kepada Eren Yeager pada malam mabuk bintang di Marley, apakah dia masih akan menjadi penjahat terakhir Attack on Titan?
Bahkan menurut standar romansa anime, Mikasa Ackerman dan Eren Yaeger memiliki hubungan yang sangat tidak biasa.
Sejak Eren Yeager menyelamatkan Mikasa Ackerman semasa kecilnya, Mikasa memendam cinta yang dalam dan hampir obsesif untuk si penyelamatnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih salah Satu Warna Pintu ini untuk Ungkap Perasaan Terdalam dari Dirimu
Eren Yeager dan Mikasa Ackerman semakin dekat setelah Mikasa yang baru saja menjadi yatim piatu pindah ke rumah Jaeger, kemudian menjadi tak terpisahkan pasca Wall Maria jatuh.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screenrant, sepanjang episode Attack on Titan, Mikasa tidak pernah secara langsung memberitahu Eren terkait perasaannya.
Lalu di episode 12 season 4 part 2 Eren dengan canggung mengajukan pertanyaan kepada Mikasa, ‘Apa artinya aku bagimu?’
Mendengar hal itu Mikasa jelas tergoda untuk menumpahkan perasaannya di momen tersebut, tetapi akhirnya ia lebih memilih menjawab ’Kamu adalah keluarga’.
Baca Juga: V BTS Tertangkap Kamera Diduga Tengah Merokok di Belakang Panggung Grammy Awards
Seperti diketahui saat ini Eren berubah menjadi kerangka kematian raksasa dan mulai memusnahkan umat manusia.
Lalu Mikasa bertanya pada dirinya sendiri apakah menjawab dengan jujur pada hari yang menentukan itu mungkin telah menghentikan Eren menjadi buruk.
Dengan melakukan itu, Mikasa menimbulkan hipotesis Attack on Titan yang menarik, akankah mengatakan "Aku mencintaimu" dapat mencegah tindakan Eren.
Saat Eren bertanya kepada Mikasa bahwa ‘Apa artinya aku bagimu?’ pertanyaan di tempat pertama, penggemar bisa membantah Eren putus asa mencari jalan keluar.
Baca Juga: Jadwal Salat Kota Tasikmalaya Selasa, 5 April 2022
Sepertinya dia ingin alasan untuk melarikan diri bersama dan melupakan seluruh perang Eldia-Marley.
Manga Attack on Titan juga mencakup urutan mimpi Mikasa, di mana garis waktu alternatif menunjukkan dia dan Eren menghabiskan hari-hari terakhir mereka sendirian di pegunungan, semuanya dicintai.
Sementara beberapa orang akan menafsirkan penglihatan ini sebagai bukti cinta Mikasa bisa menghentikan kemarahan Eren, kemungkinan besar versi indahnya sendiri tentang bagaimana dia berharap peristiwa itu terjadi.
Ada lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa tidak ada yang Mikasa katakan akan mengubah masa depan pembunuhan yang dilakukan Eren.
Baca Juga: Berlaku Mulai 5 April 2022, Berikut Syarat dan Ketentuan Naik Kereta Api Jarak Jauh!
Sesaat sebelum Eren mengajukan pertanyaannya, Mikasa melihat Eren menangisi sebuah desa pengungsi Marleyan yang ramah.
Air matanya itu dipicu oleh penglihatan Eren tentang tindakannya di masa depan, yang sedang menginjak-injak orang yang akan minum dengannya.***