PR TASIKMALAYA - Organisasi Miss Universe Malaysia (MUMO) memberikan pernyataan di akun sosial media Instagram, menyebut bahwa mereka tidak ada sangkut pautnya dengan pernyataan mantan pemenang Miss Universe Malaysia, Samantha Katie James.
Dilansir Antara, MUMO mengatakan responsnya atas pendapat James yang tidak berhubungan dengan organisasi tersebut.
"MUMO sangat mengutuk semua tindakan rasisme dan prasangka di mana pun di dunia," tulisnya.
Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Dibatalkan Akibat Covid-19, Menteri Agama Fachrul Razi: Ini Pahit dan Sulit
Pernyataan MUMO ini muncul setelah James dikecam di media sosial atas komentarnya mengenai protes "Black Lives Matter" di AS, mengenai kematian George Floyd.
Untuk diketahui, Geoge Floyd pada 25 Mei 2020 kemarin, lehernya ditindih lutut oleh seorang petugas kepolisian Minnesota, Amerika Serikat hingga dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, Samantha Katie James yang memenangi Miss Universe Malaysia pada 2017 mengunggah pendapatnya di Instagram, Senin petang, seperti dikutip dari Malay Mail.
Baca Juga: Tak Mau Hubungan Bilateral dengan AS Kacau, Indonesia Lebih Pilih F-35 Dibanding Sukhoi SU-35
"Saya tidak tinggal di Amerika, ini tak ada hubungannya dengan saya, tapi buat saya, sepertinya 'kulit putih' menang.
"Jika kalian marah, kalian merespons dengan kegeraman dan kesedihan itu artinya mereka punya kuasa atas dirimu, manusia bodoh," tulisnya.
Tak hanya itu, James juga kemudian menulis di Instagram stories meminta orang-orang berkulit hitam untuk tenang.
Baca Juga: Ditinggalkan Selama Dua Bulan Karena Wabah Covid-19, Kamar Kost Seorang Mahasiswi Dipenuhi Jamur
"Untuk orang-orang berkulit hitam, tenanglah, anggap itu sebagai tantangan, membuat kalian lebih kuat. Kalian memilih untuk lahir sebagai orang 'kulit berwarna' di Amerika untuk sebuah alasan.
"Untuk memahami pelajaran tertentu. Terima apa adanya, sampai sekarang kelaparan dan kemiskinan masih ada. Itulah yang terjadi. Tidak bisa dihindari. Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah tetap tenang, jaga hati, jangan sampai hancur. Itu tanggung jawabmu," katanya.
Sementara itu, terpantau PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan terbarunya, netizen negeri Jiran itu masih gemas dan mengomentari atas apa yang telah James perbuat.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Seorang Pria Meninggal Dunia karena Menggunakan Masker saat Bersepeda
Seperti @anaskem yang hingga Selasa siang, komentarnya mencapai 27.575 likes.
"Tidak ada yang MEMILIH untuk dilahirkan dengan warna tertentu. Orang kulit hitam telah memprotes selama bertahun-tahun, tetapi mereka masih mendapatkan tindakan rasis dan dibunuh karena kaum kulit putuh seperti memiliki hak istimewa. Bisa tidak untuk tidak mengomentari sesuatu yang tidak Anda ketahui?"
Sementara akun dengan nama pengguna @conceitednyc berpendapat James melakukan hal tersebut karena untuk mengais perhatian dari publik.
Baca Juga: Dokter Italia Sebut Virus Corona Tidak Lagi Mematikan, Para Ilmuwan Ramai Berikan Pendapat
"Dia hanya ingin perhatian karena perhatian kontes mereda, jangan pedulikan keputusasaannya," tulisnya.***