Dukung Jokowi di 2014 dan 2019, Ernest Prakasa: Tapi untuk Periode 3, Maaf Nggak Dulu

4 Maret 2022, 09:07 WIB
Ernest Prakasa mengaku tidak akan mendukung Jokowi jika maju tiga periode, meski ia pernah mendukung saat Pemilu 2014 dan 2019.* /Foto: Instagram/ @ernestprakasa/

PR TASIKMALAYA - Komika sekaligus Sutradara, Ernest Prakasa mengakui menjadi pendukung Presiden Jokowi pada pemilihan presiden lalu.

Ernest Prakasa mengungkapkan bahwa ia mendukung Presiden Jokowi pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

Namun, Ernest Prakasa mengaku tidak akan mendukung lagi Presiden Jokowi apabila lanjut menjadi tiga periode.

Hal itu disampaikan Ernest Prakasa melalui cuitan di akun Twitter-nya @ernestprakasa pada Kamis, 3 Maret 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Kartu Tarot untuk Mengetahui Masa Depan Kamu

"Saya dukung Pak Jokowi di 2014. Saya dukung lagi di 2019," cuit Ernest Prakasa.

"Tapi untuk periode tiga, maaf nggak dulu," sambungnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Lebih lanjut, Komika itupun menjelaskan alasan tidak mendukung Presiden Jokowi untuk tiga periode.

Menurutnya, mengubah konstitusi hanya untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi bukan hal yang baik.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Abaikan Aturan Kerajaan Ini, hingga Diikuti Kate Middleton dan Putri Diana

Ernest Prakasa mengaku tidak akan mendukung Jokowi jika maju tiga periode, meski ia pernah mendukung saat Pemilu 2014 dan 2019.* Tangkapan layar Twitter @ernestprakasa

Baca Juga: Link Live Streaming IBL 2022 Hari Ini, Dimulai dari Bima Perkasa Yogyakarta vs NSH Mountain Gold Timika

"Betul, konstitusi bukan kitab suci. Tapi menurut saya, mengubahnya demi mangakomodir satu figur, bukan sebuah preseden yang baik untuk masa depan," pungkas Ernest Prakasa.

Diketahui sebelumnya, wacana memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi tengah bergulir.

Wacana tersebut diawali dengan usulan penundaan Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.

Penundaan Pemilu 2024 diusulkan ditunda satu hingga dua tahun, dengan alasan pemilu bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

Baca Juga: PSI Setuju Amandemen UUD 1945 agar Presiden Jadi Tiga Periode, Ulil: Ini Jelas Evil Proposal

Selain itu, kepemimpinan Presiden Jokowi juga diklaim memuaskan masyarakat oleh pengusul penundaan Pemilu 2024.

Namun, di sisi lain ada dugaan penundaan Pemilu 2024 itu diperintah pihak pemerintah, melalui Luhut Binsar Pandjaitan, karena masih banyak proyek Presiden Jokowi yang belum selesai.

Adapun pengusul penundaan Pemilu 2024 itu datang dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Setelah itu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar, Erlangga Hartanto menyambut usulan PKB tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @ernestprakasa

Tags

Terkini

Terpopuler