Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono Ungkap Pemicu Maura Magnalia Meninggal Dunia

25 Januari 2022, 17:54 WIB
Maura Magnalia (paling kiri) bersama Melkior Mirari Manusaktri (kiri kedua), Mayong Suryo Laksono (kanan kedua) dan Nurul Arifin (paling kanan). /Instagram/@na_nurularifin

PR TASIKMALAYA - Nurul Arifin bersama suami, Mayong Suryo Laksono belum lama ini mengungkapkan kronologis meninggalnya sang anak tercinta, Maura Magnalia Madyaratri alias Maura Magnalia.

Menurut suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono, sepengetahuannya sebenarnya Maura Magnalia tidak memiliki riwayat penyakit yang serius. Maura Magnalia diketahui hanya sempat stres dan sedikit depresi saat awal pandemi Covid-19.

Maura Magnalia pun sempat beberapa kali konsultasi ke psikiater untuk mengobati kondisi psikis-nya diantar sang ibunda, Nurul Arifin.

Kendati diketahui pernah mengalami stres dan depresi, ternyata baik Nurul Arifin maupun Mayong Suryo Laksono tak mengetahui atau tidak bisa mendeteksi lebih awal jika sang anak, Nurul Arifin, Maura Magnalia ternyata punya sakit jantung.

Baca Juga: Rilis Poster Terbaru, Nam Joo Hyuk Tampil Percaya Diri di Twenty Five, Twenty One

“Riwayat penyakit, Maura Magnalia biasalah anak muda sempat stres dan depresi. Pernah konsultasi ke psikiater, dan ternyata ada beberapa hal yang tak bisa kita deteksi (sakit jantungnya Maura Magnalia). Kita dan Maura Magnalia pun tak tahu, tak mengira bisa begini,” ungkap suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube MOP Channel yang diunggah pada Selasa, 25 Januari 2022.

Diagnosa sakit jantungnya Maura Magnalia ini, kata Mayong Suryo Laksono, diketahui saat keluarga membawa Maura Magnalia ke rumah sakit.

Pihak rumah sakit menyatakan bahwa Maura Magnalia meninggal dunia karena sakit jantung. Maura Magnalia dinyatakan meninggal pada pukul 05.30 WIB.

“Sebab (meninggal) ada henti jantung, sakit jantung.Tadi kami sempat bawa Maura Magnalia ke (pas serangan jantung) rumah sakit jam 05.00 WIB, dan dinyatakan meninggal pada 05.30. Dokter bilang Maura Magnalia tidak tertolong,” tutur Mayong Suryo Laksono.

Baca Juga: 5 Peran Lee Junho di Drama Korea, Buktikan Dirinya Aktor Luar Biasa

“Maura Magnalia sudah lemas dan dingin saat kami bawa ke rumah sakit,” sambung dia.

Masih menurut Mayong Suryo Laksono, sebelum Maura Magnalia terkena serangan jantung dan meninggal. Maura Magnalia memang sebelumnya dalam kondisi drop, tidak tidur dalam satu hari sebelumnya karena stres memikirkan wisuda pasca sarjananya di Sydney University.

Maura Magnalia stres karena salah satunya, ingin wisuda di Australia (Sydney University) tetapi kondisi masih pandemi Covid-19, di Australi saat ini masih lock down.

Selain itu jelas Mayong Suryo Laksono, sang anak Maura Magnalia pun sempat cerita bahwa dirinya stres karena tengah mencari pekerjaan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Pekerjaan yang Cocok dengan Karaktermu Berdasarkan Kartu yang Dipilih

“Maura Magnalia lagi drop, tidak tidur setelah urus wisuda di Sydney University. Dia baru selesai S2 di Australia, dia sepertinya gelisah wisudanya belum tahu boleh atau tidaknya dia pergi ke Australia,” jelas suami Nurul Arifin.

“Dia (Maura Magnalia) juga lagi cari kerja, tapi katanya dia diterima di Bali. Dia lagi bingung mau ambil atau tidak, karena belum wisuda. Saya lihat dia (Maura Magnalia) lagi masa sulit, sudah lulus tapi belum wisuda dan bingung kerja (di Bali atau dimana),” tambah Mayong Suryo Laksono.

Ditempat yang sama, Nurul Arifin menambahkan terkait kronologis sang buah hati Maura Magnalia meninggal dunia.

Menurut Nurul Arifin, Sebelum meninggal, pada dini hari sekitar pukul 01.00 Maura Magnalia sempat mengobrol dengan dirinya dan keluarga. Bahkan sang anak sempat chat bersama teman-temannya.

Baca Juga: Bencana Alam Disebut Pertanda Pandemi Covid-19 Berakhir, Begini Terawangan Denny Darko

Lalu, sekitar pukul 04.30 pagi Maura Magnalia kedapatan tergeletak di ruang makan oleh salah satu asisten rumah tangga (ART).

Saat itu Maura Magnalia tergeletak dalam kondisi badan sudah dingin dan tidak ada napas atau detak jantung.

“Badan Maura Magnalia sudah dingin banget, kami langsung bawa ke rumah sakit. Tidak tertolong, dia sudah meninggal (saat di rumah),” kata Nurul Arifin.

“Tapi saya yakin, sakitnya Maura Magnalia ini terbaik untuk Maura,” sambung ibunda Maura Magnalia. ***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: YouTube MOP Channel

Tags

Terkini

Terpopuler