PR TASIKMALAYA - Kabar buruk datang dari Pak Ogah yang pernah berperan dalam cerita ‘Si Unyil’.
Pak Ogah diketahui tengah menjalani perawatan di rumah sakit lantaran kesehatannya yang memburuk.
Terkait dengan kondisi Pak Ogah saat ini, Puput yang merupakan salah satu anaknya, akhirnya angkat bicara.
Menurut Puput, kondisi Pak Ogah cukup parah hingga saat ini, lantaran diketahui nafsu makannya yang mulai menurun.
“Kalo untuk kondisinya hari ini agak parah. Kenapa? Nggak satupun makanan masuk. Dari semalam itu udah nggak mau makan sama sekali, ujar Puput.
Sebelumnya, Pak Ogah diketahui sangat senang makan ayam goreng tepung dan kue wafer.
Namun untuk saat ini, tidak ada satupun makanan yang masuk ke dalam tubuh Pak Ogah hingga sering mengamuk.
Namun beruntung Pak Ogah sempat diberikan obat penenang agar ia tidak mengamuk kembali.
Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Maaf, Uu Ruzhanul Ulum Batal Kerahan Santri, Kiai dan Komunitas Pesantren
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Populer Seleb pada 20 Januari 2022, kondisi Pak Ogah belum ada perkembangan selama seminggu ini.
Menurut Puput, Pak Ogah diketahui memiliki riwayat penyakit maag kronis, sehingga turut mempengaruhi kondisi kesehatannya saat ini.
Bahkan, dokter sempat menyarankan Pak Ogah untuk dirawat di ruang isolasi untuk mengetahui hasil diagnosa yang sebenarnya.
“Katanya ikut aja karena kita ‘kan nggak tahu diagnosa yang sebenarnya,” ujar Puput.
Baca Juga: Simak! Rekomendasi Aksesoris dan Dekorasi untuk Merayakan Tahun Baru Imlek 2022
Selama dirawat di rumah sakit, Pak Ogah lebih sering ditemani oleh Puput, sang istri, serta keponakannya.
“Jadi yang benar-benar standby saya, mama, sama keponakannya mama. Itu aja sih,” ujar Puput.
Selain itu, Pak Ogah juga diketahui lebih sering tidak mau makan dan hanya sering minum obat setiap hari.
Padahal, Pak Ogah hanya dibolehkan minum obat setelah ia makan agar mudah dicerna dengan aman.
Baca Juga: Wiku Adisasmito: 63 Persen Kasus Positif Covid-19 Merupakan Transmisi Lokal
Bahkan, Pak Ogah diketahui lebih sering mengamuk ketika diajak makan, sehingga ia harus bergantung pada cairan infus sebagai alternatifnya.***