PIKIRAN RAKYAT – Akibat merebaknya virus corona, pihak Universal Pictures mengumumkan akan membuat film-filmnya tersedia untuk ditonton di rumah pada hari yang sama ketika film itu dirilis di bioskop global.
Banyak orang akan kesulitan dan tidak mungkin untuk menonton film di bioskop akibat dari penyebaran virus tersebut.
Oleh karenanya, Universal Pictures menyediakan opsi menonton online.
Baca Juga: Terkait Virus Corona, Hasil SKD dan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2019 Belum Jelas
Dimulai dengan "Trolls World Tour" dari DreamWorks Animation pada 10 April mendatang di AS, Universal Pictures juga akan membuat film yang saat ini dalam rilis teater tersedia sesuai permintaan mulai awal Jumat, 20 Maret 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, Universal merincikan judul-judul film yang akan dirilis secara online dan dapat di tonton dirumah.
Judul-judul dari Universal dan label khusus Focus Features label, termasuk 'The Hunt', 'The Invisible Man' dan 'Emma', akan tersedia di berbagai layanan on-demand paling populer untuk periode sewa 48 jam dengan harga 19,99 dolar di AS dan harga yang setara di pasar internasional.
Pihak perusahaan merasa bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyediakan opsi ini di rumah maupun di bioskop.
Mengingat kondisi buruk yang berkembang pesat dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam kehidupan sehari-hari, konsumen kini berada dalam waktu yang sulit.
NBC Universal akan terus mengevaluasi lingkungan saat kondisi berevolusi dan akan menentukan strategi distribusi terbaik di setiap pasar ketika situasi ini berubah.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Fasilitas Publik di Kabupaten Tasikmalaya Bakal Mulai Disterilkan
“Universal Pictures memiliki beragam film yang luas, tidak terkecuali di tahun 2020. Daripada menunda film-film ini atau merilisnya ke lanskap distribusi yang menantang, kami ingin memberikan pilihan bagi orang-orang untuk menonton judul-judul ini di rumah yang mudah diakses dan terjangkau,” kata Jeff Shell, CEO NBCUniversal. Dalam pernyataan resmi Senin 16 Maret 2020 waktu AS.
Jeff Shell juga berharap dan percaya bahwa orang-orang akan tetap pergi ke bioskop jika tersedia, tetapi pihaknya memahami bahwa bagi orang-orang di berbagai daerah di dunia tidak memungkinkan untuk menonton di bioskop karena kondisi saat ini.***