PIKIRAN RAKYAT – Virus corona banyak menghentikan pergerakan berbagai aspek kehidupan salah satunya dunia hiburan.
Di Jerman, seorang Pianis Igor Levit membuat sebuah 'konser' secara daring (online) menyusul imbauan dan larangan pertemuan publik untuk upaya perlambatan virus corona di Eropa.
Dilansir Reuters, Minggu, Levit membuat 'konser'-nya lewat platform Twitter pada Kamis, 12 Maret 2020 malam waktu setempat untuk melakukan streaming lagu Waldeth Sonata Op karya Beethoven untuk menghibur para penggemarnya yang menonton.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Antara, Levit mengatakan dirinya harus tetap berkarya tidak boleh diam.
“Ini saat yang menyedihkan, ini waktu yang aneh, tetapi lebih baik berkarya daripada tidak melakukan apa-apa,” kata Levit kepada penonton live streaming-nya.
Levit mengatakan, Mari bersenang-senang di ‘house concert‘ abad 21 ini!.
Levit tampil selama 25 menit dan disaksikan oleh ribuan penonton, 1.500 retweet dan mengumpulkan hampir 6.000 like.
Baca Juga: Waspada DBD, Kapolres Tasikmalaya Turun Tangan Bersihkan Asrama Polisi
Dirinya berencana untuk membuat “konser” lagi dalam waktu dekat.
Di seluruh Eropa dan dunia, pihak berwenang menutup sekolah, museum, bar dan ruang konser dalam upaya untuk mencegah jenis kontak fisik yang dekat yang mendorong penularan virus yang telah menewaskan lebih dari 5.000 orang di seluruh dunia.
Jerman sejauh ini melaporkan 2.369 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan lima korban jiwa. Berlin telah mengumumkan rencana untuk secara bertahap menutup sekolah dan mengurangi angkutan umum selama minggu mendatang.
Baca Juga: Tepat di Usia 87 Tahun, Persib Bandung Punya Akun TikTok
Di seluruh Jerman, gedung opera dan ruang konser juga akan secara bertahap ditutup.
Teater Staatsoper Berlin, alih-alih membatalkan pertunjukan Carmen dari George Bizet, memilih untuk menyiarkan kisah gadis gipsi penyihir secara daring untuk pemirsa di seluruh dunia.
Sementara, Philharmonie Berlin akan ditutup hingga 19 April, sebagai langkah untuk menangkal penyebaran virus corona. Mereka juga mengatakan akan mencoba membuat sebuah konser 'tanpa penonton'.***