PR TASIKMALAYA - Kru film Penyalin Cahaya diduga terkait pelecehan seksual, Rekata Studio & Kaninga Pictures mencoret namanya dari tim.
Rekata Studio & Kaninga Pictures mencoret nama kru film Penyalin Cahaya, yang dilaporkan komunitas pengelola pelaporan pelecehan seksual.
Menurut Rekata Studio & Kaninga Pictures, mereka memiliki komitmen memberi ruang aman, bebas dari pelecehan seksual, serta akan selalu berpihak pada penyintas.
“Proses syuting film Penyalin Cahaya, yang berjalan aman selama 20 hari di Januari 2021, adalah bukti komitmen kami," ucap Rekata Studio & Kaninga Pictures pada Senin, 10 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: 3 Aktor Pria yang Berperan Jadi Second Lead Ini Sukses Buat Penonton Patah Hati, Siapa Saja?
Rekata Studio & Kaninga Pictures mengungkapkan, misi utama mereka adalah menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual.
Selain itu, Rekata Studio & Kaninga Pictures juga menghormati laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan kru film Penyalin Cahaya.
"Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami, menghormati pelaporan, serta proses yang akan terjadi setelahnya,” ujar Rekata Studio & Kaninga Pictures.
Rekata Studio & Kaninga Pictures diketahui mendapatkan informasi dari komunitas yang mengelola pelaporan pada peristiwa pelecehan seksual kru film Penyalin Cahaya.
Baca Juga: B.I eks iKON Dilarang Membuat Unggahan Di Media Sosial China Weibo dan Douyin Karena Hal Ini!
Salah satu kru dari tim film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor, dugaan pelecehan seksual di masa lalunya.
“Kami memutuskan menghapus nama terlapor, dari kredit film Penyalin Cahaya, serta di materi-materi publikasi film,” lanjut Rekata Studio & Kaninga Pictures.
Pihak Rekata Studio & Kaninga Pictures juga menyikapi serius kasus dugaan pelecehan seksual, oleh kru film Penyalin Cahaya tersebut.
“Pihak terlapor tersebut, tak lagi menjadi bagian dari film Penyalin Cahaya dan Rekata Studio," lanjutnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ikuti Petunjuk 'Lemon Satu Menit' ini untuk Ungkap Anda Introvert atau Ekstrovert!
Penyalin Cahaya menceritakan Sur yang harus kehilangan beasiswa, karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas, setelah swafotonya dalam keadaan mabuk menyebar luas.
Sur yang mabuk tak mengingat kejadian malam itu, dan kali pertamanya datang ke pesta kemenangan komunitas teater di kampus.
Kemudian Sur meminta bantuan teman masa kecilnya, Amin seorang tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus, mencari tahu kejadian sebenarnya di malam pesta.***