PR TASIKMALAYA - Jay Park tampaknya sudah mempersiapkan dengan matang untuk pensiun di industri hiburan Korea Selatan.
Jay Park memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi CEO AOMG dan H1ghr Music yang telah dikonfirmasi pada 31 Januari 2021.
Jay Park mengaku keputusan itu dibuat tidak dalam waktu singkat, dirinya telah memikirkan mundur dari posisi CEO dalam waktu yang lama.
"Saya pikir semua orang akan terkejut dengan berita ini, tetapi saya memainkan peran sebagai penasihat label," ucap Jay Park, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman KBIZoom.
"Kami akan terus menjaga hubungan baik kami seperti anggota keluarga," sambungnya.
Jay Park memulai karirnya di Industri hiburan Korea Selatan sebagai member 2PM yang dibawah naungan JYP Entertainment.
Kemudian Jay memutuskan hengkang dari JYP Entertainment dan grup yang membesarkan namanya 2PM.
Baca Juga: Tak Hanya Gwen Stacy, Ternyata Mary Jane Pernah Menjadi Spider Woman untuk Tolong Peter Parker!
Kemudian pada 2013, Jay mendirikan AOMG label hip hop ini mengelola Simon Dominic, Gray, Loco, Lee Hi, Cod Kunst, Woo Won Jae, dan GOT7 Yugyeom.
Kemudian pada tahun 2017 dia kembali mendirikan label musik yang Jay beri nama H1ghr Music.
H1ghr Music merupakan label yang menaungi Sik-K, Kim Ha On, Big Naughty, GroovyRoom, TRADE L, dan GOT7 JB.
Baca Juga: Selain Kasus Hukum, Madam Louisa juga Terawang Artis yang Meninggal di Tahun 2022: Mungkin Ada...
Sebenarnya dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter, Jay beberapa kali menyinggung soal pensiun.
Pada tanggal 30 Desember 2021, di akun Twitter-nya dia bahkan sudah membuat penggemar curiga karena cuitannya.
"Jika saya pensiun atau menghilang, pastikan untuk merindukan saya," ujar Jay Park.
Dengan dihapusnya akun Instagram pribadinya, banyak publik menduga bahwa Jay memang sudah bersiap pensiun di industri hiburan Korea Selatan.***