Snowdrop Akhirnya Mendapat Dukungan Setelah JTBC Sampaikan Informasi pada Publik, Berikut Detailnya

2 Januari 2022, 10:13 WIB
Terkait Snowdrop, JTBC akhirnya mendapatkan dukungan dari publik setelah menjelaskan secara detail hal ini. /Instagram.com/ @jtbcdrama

PR TASIKMALAYA - Snowdrop akhirnya didukung publik setelah JTBC berikan klarifikasi secara mendetail tentang informasi palsu.

Terkait Snowdrop, akhirnya JTBC angkat bicara semua isu yang menimbulkan kontroversi di kalangan penonton.

Isu kontroversial dalam Snowdrop seperti pemimpin mata-mata gerakan demokratisasi, hubungan cinta aktivis mahasiswa dan mata-mata, dan lain-lain.

Penjelasan Snowdrop diungkap pihak JTBC dalam sebuah pernyataan singkat tanpa penjelasan, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman KBIZoom.

Baca Juga: Dibalik Kontroversi Snowdrop, Dedikasi dan Upaya Jisoo BLACKPINK sebagai Pemula Justru Banjir Pujian

JTBC menegaskan dari episode 1 sampai 16 tidak ada konten yang melibatkan mata-mata dalam gerakan demokratisasi, apalagi yang menyamar sebagai aktivis mahasiswa.

Tidak kisah cinta antaran aktivis dan mata-mata demokratisasi, karena dalam Snowdrop, karakter Young Ro bukan aktivis mahasiswa.

JTBC menjelaskan Snowdrop bukan drama tentang demokratisasi maupun dokumenter tentang sejarah demokratisasi serta tidak ada hubungannya dengan gerakan tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal Terpenting Dalam Kehidupan Cinta Anda Bisa Diketahui Lewat Kartu yang Dipilih

Pada saat adegan di gereja katedral, tidak ada mata-mata yang berusaha mengancam seseorang yang memiliki kekuasaan di Korea Selatan.

Terkait kalimat "kawan-kawan kita harus melindungi kehidupan orang-orang daripada kehidupan mereka sendiri".

Kalimat yang disampaikan Ahn Ki Mo dan Ahn Ki Min itu, bukanlah bentuk dukungan untuk Kementerian Keamanan Nasional dan Administrasi Publik.

Baca Juga: Rezeki Datang Tak Terduga, Ustaz Adi Hidayat: Nyari Dunia, Akhirat Nggak Dapat Apa-apa

JTBC mengungkapkan kalimat itu ditujukan untuk menolong seseorang yang menjadi korban sandera.

Terkait investasi dengan China, Snowdrop bukanlah ditujukkan untuk konten tertentu sehingga tidak menggangu arah produksi.

Sementara untuk adegan bermain mahjong, JTBC menjelaskan bahwa mahjong diperkenalkan dan menyebar melalui Jepang selama dinasti Joseon.

Baca Juga: Giring Bongkar Alasannya Ngeband hingga Singgung sang Ibu, Mustofa Nahrawardaya: Segera Minta Maaf ...

Serta ada kwlas mahjong dalam lingkaran politik dan hukum era tahun sekitar 1980an.

Setelah klarifikasi ini publik akhirny berbalik memberikan dukungannya pada drama Snowdrop.

Beberapa bahkan ada yang meminta JTBC untuk menuntut mereka yang mencemarkan karya tersebut.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: KBIZoom

Tags

Terkini

Terpopuler