PR TASIKMALAYA - Snowdrop masih terus menjadi perbincangan hangat usai tayang perdana pada 18 Desember 2021.
Baru menayangkan 2 episode, Snowdrop sudah dikecam untuk berhenti ditayangkan.
Terkait dengan petisi Snowdrop, para penggemar internasional Jisoo BLACKPINK juga ternyata turut menandatanginya.
Berbeda dengan yang lainnya, para penggemar Jisoo BLACKPINK menandatangani petisi untuk mendukung Snowdrop tetap tayang.
Baca Juga: Link Streaming Nonton Hawkeye Episode 6: Pertarungan Ulang Clint dan Yelena
Aksi para penggemar internasional Jisoo BLACKPINK ini pun mendapatkan amarah dari warga Korea.
Salah satu dukungan penggemar untuk Jisoo BLACKPINK adalah memasang papan digital untuk promosi Snowdrop yang dilakukan oleh penggemar asal Vietnam.
Artikel ini pernah dimuat di Sragen Update dengan judul "Penggemar Internasional Jisoo Blackpink Menandatangani Petisi Blue House Agar Snowdrop Terus Ditayangkan!,".
Itu merupakan adegan paling berdarah dari Gerakan Demokrasi 1987.
Baca Juga: Sinopsis Film Kidnap, tentang Ibu Selamatkan Anak yang Diculik, Cocok Ditonton di Hari Ibu
Saat ini, lebih baik bagi penggemar untuk tetap diam dan menunggu keputusan akhir dari pihak berwenang.
Karena netizen Korea akan lebih marah pada banyak tindakan oleh penggemar internasional dalam membela 'Snowdrop'.
Usai episode 1 Snowdrop tayang, warga Korea membuat petisi untuk diajukan ke Blue House meminta larangan drama ini karena distorsi sejarah selama Gerakan Demokratisasi di seluruh negeri tahun 1987.
Hingga 12 siang tanggal 21 Desember, petisi ini mencatat lebih dari 310.000 tanda tangan warga Korea, ini merupakan jumlah yang sangat besar.
Baca Juga: Rumah Selebgram di Depok Kemalingan, Pencuri Kabur hingga Sumsel
Khususnya setelah melihat petisi melarang siaran yang dibuat orang Korea, penggemar internasional Jisoo Blackpink bersama-sama mengajukan permintaan lain ke Blue House.
Mereka ingin menyangkal tuduhan distorsi sejarah dan menuntut agar Snowdrop terus disiarkan sesuai jadwal.
Di Twitter, Blink internasional telah menginstruksikan orang lain cara memberikan tanda tangan mereka di situs web Blue House dan meminta lebih banyak orang ambil peran.
Sebagian besar penggemar percaya bahwa karena Blackpink memiliki fandom internasional yang besar, mereka bisa mendapatkan lebih banyak tanda tangan daripada orang Korea.
Baca Juga: Tanggapi Sentilan Susi Pudjiastuti, Fadli Zon Angkat Suara Soal Masyarakat Karantina di Rumah
Terlepas dari upaya penggemar internasional, jumlah tanda tangan untuk melindungi Snowdrop sejauh ini hanya berhenti di lebih dari 3.700.
Masih perlu jalan yang panjang untuk mencapai 309.000 tanda tangan terhadap drama.
Selain itu, netizen Korea sangat marah dengan fakta bahwa fans internasional menandatangani situs web yang hanya untuk warga Korea.
Ketika masalah ini dibagikan di komunitas online Korea, banyak netizen meninggalkan komentar yang mengkritik penggemar internasional Blackpink dan mengklaim bahwa mereka hanya akan menodai citra Jisoo.
Baca Juga: Rezeki Mengalir Deras, Syekh Ali Jaber: Terbukti Mujarab
Secara resmi JTBC juga telah angkat suara secara resmi mengenai kontroversi Snowdrop.
Secara khusus JTBC masih berpegang teguh pada prinsip mereka bahwa Snowdrop tidak mendistorsi sejarah atau meremehkan gerakan demokratisasi. Menekankan bahwa ini hanya unsur fiksi dan kreatif dari drama.
Perwakilan JTBC mengatakan bahwa kekhawatiran penonton hanya salah paham dan akan teratasi di episode mendatang Snowdrop.
Itu artinya JTBC bertekad menayangkan Snowdrop sampai akhir sesuai jadwal.*** (Kiki Widyanti/Sragen Update)