PR TASIKMALAYA – Amy Pascal selaku produser film Spider-Man: No Way Home mengatakan bahwa sangat sulit menjaga kerahasiaan film tersebut.
Mencegah kebocoran spoiler untuk Spider-Man: No Way Home itu sangat sulit seperti yang disampaikan Amy Pascal dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Spider-Man: No Way Home dijadwalkan tayang di bioskop secara global pada 17 Desember.
Mendekati pemutaran perdana blockbuster yang akan datang, kegembiraan penggemar juga terus meningkat, terutama berkat trailer Spider-Man: No Home kedua.
Baca Juga: Spiderman 'No Way Home' Bukan Film Terakhir Tom Holland di MCU, Ini Kata Produser
Upaya promosi Spider-Man: No Way Home dimulai cukup terlambat, setelah judul resminya dikonfirmasi pada Februari 2021.
Baru pada akhir Agustus trailer pertamanya dirilis lalu sekitar dua bulan setelah itu trailer kedua pun ikut dirilis.
Serangkaian poster dan iklan TV pun gencar diluncurkan demi memenuhi rasa haus para penggemar.
Baca Juga: Pangeran Charles Tak Akan Warisi 'Rasa Hormat' yang Sama Seperti Ratu Elizabeth, Ini Alasannya
Ditengah Marvel dan Sony yang sedang gencar melakukan promosi, penggemar malah disibukkan dengan berbagai laporan dan dugaan kebocoran film tersebut.
Amy Pascal membeberkan betapa sulitnya mejaga kerahasiaan suatu film sebelum diputar di bioskop.
Pascal mengakui bahwa itu adalah sebuah perjuangan, ia ingin penggemar merasakan highlight film langsung di bioskop bukan dari bocoran-bocoran di luar itu.
Baca Juga: Daftar Film yang Tayang Desember 2021: The Matrix Salah Satunya
“Kami tidak ingin merusak barang untuk orang, salah satu masalah dengan film adalah bahwa orang tahu segalanya sebelum mereka masuk ke teater,” ucap Pascal.
Menjelang perilisannya, Spider-Man: No Way Home telah diganggu dengan beberapa bocoran seperti yang paling ramai adalah adanya gambar Andrew Garfield dan Toby Maguire.
Bahkan beredar foto yang menunjukan Charlie Cox sebagai Matt Murdock yang beredar di internet, kebanyakan dari foto tersebut adalah hasil suntingan.
Baca Juga: Amerr Azzikra Meninggal Dunia, Nadzira Shafa Dapat Dukungan Penuh dari Sahabat: Terus Bantu Aku
Perlu dicatat bahwa teknologi suntingan foto dan video yang canggih memudahkan siapapun untuk memalsukan hal tersebut demi membuat kekacauan di dalam fandom.
Seperti yang dikatakan Pascal, mereka memilih untuk tidak mengonfirmasikan apapun sehingga penggemar dapat memiliki pengalaman teatrikal penuh saat menonton.***