PR TASIKMALAYA – Rony Dozer meninggal pada Kamis, 11 November 2021 dalam usia 46 tahun.
Wafatnya Rony Dozer tentu saja meninggalkan luka mendalam, utamanya bagi Bagiono yang merupakan salah satu sahabat komedian tersebut.
Bagiono kemudian menceritakan pengalaman haru Rony Dozer sebelum meninggal.
Baca Juga: 3 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan, di Antaranya Dapat Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Ketika itu Rony Dozer dan dirinya tengah makan bersama.
Namun tiba-tiba saja Rony Dozer menanyakan makna dari Surah Ar Rahman pada Bagiono.
Rony Dozer menyoroti kalimat ‘Nikmat manakah yang engkau dustakan’ pada Bagiono.
Baca Juga: Anak Keduanya Lahir dengan Kejadian Langka, Arief Muhammad: Ada yang Unik
Pengalaman berkesan Rony Dozer sebelum meninggal tersebut diceritakan pada Bagiono seperti yang dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Cobaz TV yang diunggah, 12 November 2021.
“Sebelum meninggal, pas kita makan dia menanyakan ayat Al Quran tentang nikmat mana yang kau dustakan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, saking kagumnya bahkan Rony Dozer terus mengulang kalimat tersebut.
Baca Juga: Kiky Saputri Disebut Tak Disukai Teman Andre Taulany saat Roasting Anies Baswedan: Tenang Aja
“Dia kayak ngomong sendiri ‘Bagus ya kata-katanya, nikmat mana yang aku dustakan’,” bebernya.
Bagiono kemudian menjelaskan kepada Rony Dozer, bahwa Surah Ar Rahman tersebut mengajarkan agar kita selalu mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan.
“Yah kita harus bersyukur Mas Rony, surat Ar Rahman itu kita harus bersyukur atas nikmat Tuhan,” ujarnya.
Bagiono mengatakan, kalimat tersebut menjadi momen paling mengharukan saat hari-hari terakhir bersama Rony Dozer.
Baca Juga: Kiky Saputri Disebut Tak Disukai Teman Andre Taulany saat Roasting Anies Baswedan: Tenang Aja
“Itu kata-kata terakhir yang membuat saya, berarti dia harus mensyukuri nikmatnya,” katanya.
Ketika mengingat momen tersebut, Bagiono mengkorelasikan dengan kondisi Rony Dozer ketika meninggal.
Menurut Bagiono, Rony Dozer meninggal dengan wajah tersenyum seperti orang yang sedang tidur.
“Makanya pas meninggalnya senyum kayak orang tidur, bagus banget,” paparnya.
Baca Juga: Najwa Shihab Sentil Sifat Arogan, Singgung Banjir Jakarta hingga Suhu Ekstrem 2050
Bagiono menambahkan, Rony Dozer selama ini mengidap penyakit gula dan jantung.
Meski mengidap penyakit gula dan jantung, Rony Dozer selalu terlihat semangat dalam menjalani hidupnya.
“Jalannya agak susah, penyakit dia tuh antara gula sama jantung. Lucunya gitu semangatnya dia gitu. Dia semangatnya besar,” tuturnya.
Diperkirakan Rony Dozer meninggal sekitar habis magrib.
“Perkiraan saya kurang lebih, dia meninggalnya sore sekitar habis magrib,” jelas Bagiono.***