Dibayar Terlalu Rendah, Soimah Akui Sangat Sakit Hati dengan Pemerintah

9 Oktober 2021, 20:30 WIB
Artis sekaligus seniman, Soimah baru-baru ini mengutarakan rasa sakit hatinya kepada pemerintah dan singgung soal seniman. /Foto : Instagram @showimah/

 

PR TASIKMALAYA – Artis sekaligus seniman, Soimah baru-baru ini mengutarakan rasa sakit hatinya kepada pemerintah.

Curahan hati Soimah tersebut diceritakan langsung di hadapan Deddy Corbuzier.

Ketika itu, Soimah menceritakan sikap pemerintah kepada para seniman.

Baca Juga: Putri Anne Tiba-tiba Merasa Diduakan Sampai Ingin Berubah Jadi Rakun, Ada Apa?

“Meresahkan saya, kalau para seniman mendapatkan job (pekerjaan) dari pemerintah,” bebernya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah 9 Oktober 2021.

Sakit hati Soimah semakin menjadi-jadi ketika pemerintah meminta harga ‘murah kepada para seniman.

Bahkan pemerintah sengaja meminta harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.

 Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Hari Ini Sabtu 9 Oktober 2021: 14.119 Orang Positif

“Itu selalu mereka tuh ‘Ini plat merah ya, jadi harganya jangan tinggi-tinggi’,” ungkapnya.

Mendapati hal tersebut, Soimah benar-benar tidak terima.

Bagaimana tidak? Para seniman bahkan dibayar tidak sesuai dengan kinerjanya.

“Sering soalnya, nanti ada bapak ini dari pemerintah,” tuturnya.

 Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular minggu ini pada 11-17 Oktober 2021: Lakukan Hobi Dapat Redakan Stres

Mendengar penuturan cerita Soimah, sontak Deddy Corbuzier naik pitam.

Deddy Corbuzier seakan-akan terlihat tidak terima atas apa yang dilakukan pemerintah kepada para seniman.

“Harusnya tinggi,” tegas ayah dari Azka Corbuzier tersebut.

Sependapat dengan Deddy Corbuzier, Soimah juga tidak suka jika pemerintah terus-terusan berdalih minta harga murah.

 Baca Juga: Tidak Hanya Menyanyi Lesti Kejora Tunjukan Keahlian Lain, Rizky Billar Terkagum-kagum!

“Dari pengalaman yang bikin saya sakit hati, ini plat merah tolong harganya, lha ibaratnya kalau plat merah aja nggak menghargai seniman, yang menghargai siapa? Yang mau ngasih harga tinggi seniman siapa?” ucap Soimah dengan nada tinggi.

Soimah kemudian memberikan gambaran, meski disuruh menari selama tiga menit tetap saja para seniman tersebut perlu beberapa kali latihan.

Belum lagi selama latihan para seniman tersebut mengeluarkan biaya untuk sewa tempat latihan, makan, dan kebutuhan lainnya untuk mendukung terselenggaranya suatu pertunjukkan.

 Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya Sabtu 9 Oktober 2021: 6.872 Orang Positif

Merasa tidak diperlakukan dengan layak, Soimah bahkan berpesan agar tidak ada yang mau menjadi seniman kecuali memiliki mental yang sangat kuat.

Lebih lanjut, Soimah berharap agar pemerintah bisa menghargai para seniman.

“Saya harap pemerintahan juga menghargai para seniman, apalagi di daerah,” pungkasnya.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler