PR TASIKMALAYA - Ustaz Solmed angkat bicara perihal hebohnya pembatalan ceramah di Cisewu Garut.
Ustaz Solmed mengklarifikasi setelah ada tudingan dirinya melanggar perjanjian ceramah di Cisewu Garut yang menuai sorotan.
Ustaz Solmed mengatakan bahwa selama ini dirinya diam bukan berarti salah melainkan mencoba untuk bersabar.
Baca Juga: Link Streaming Drakor The Veil Episode 5: Yoo Je Yi Tak Sadarkan Diri, Ada Apa?
“Selama ini saya diam bukan berarti salah namun saya mencoba memahami dengan saya bersabar karena itu saudara saya juga dan mereka juga bukan orang lain,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube HITZ INFOTAINMENT pada Jumat 1 Oktober 2021.
Namun menurutnya, semakin hari pernyataannya semakin menjadi-jadi dan sampai keluar kalimat akan melaporkan Ustaz Solmed.
“Kalimat tersebut seolah-olah menunjukan dia benar saya salah,” ujarnya.
Ustaz Solmed lantas menceritakan kronologi awal undangan ceramahnya di Cisewu Garut.
Menurutnya, dalam undangan tersebut, Pak Suwarna selaku panitia mengundangnya di Pangalengan Cisewu Bandung.
“Panitia mengundang saya lengkap bukti tulisannya bagaimana Pak Suwarna yang mengatasnamakan panitia mengundang saya di Pangalengan Cisewu Bandung,” sambungnya.
Baca Juga: Pemotretan Bareng The Bumils, Nagita Slavina Justru Diserang Netizen, Ada Apa?
Sehingga dengan hal tersebut dirinya mengiyakan karena masih di daerah Pangalengan.
“Jadi ketika dia minta malam di Pangalengan saya iyakan jadi kalau keluar dari situ saya berat karena saya harus syuting di Jakarta,” tambahnya.
Namun menurutnya ketika ia selesai mengisi ceramah di Pangalengan, datanglah panitia Cisewu memberitahukan bahwa ada acara di Cisewu Garut.
Baca Juga: Ungkap Rasa Kecewa pada Taliban Soal Hak Perempuan di Afghanistan, Qatar Minta Jadi Percontohan
“Ternyata ketika selesai jam tiga di Pangalengan datanglah ustaz dari Cisewu dan memberitahukan bahwa ada acara di Cisewu Garut,” ujarnya.
Setelah mempertimbangan dengan alot, akhirnya dirinya berangkat walaupun besok harus sampai Jakarta karena syuting.
Tiba-tiba di perjalanan ada jalan putus yang menurutnya entah karena longsor atau hal lain, sehingga petugas meminta untuk putar balik karena tidak bisa lewat.
Baca Juga: Persoalan G30S PKI Terus Jadi Polemik, Abdul Mu'ti: Menjemukan, Sudah Waktunya Disudahi
Ustaz Solmed juga mengatakan bahwa dirinya juga mengusahakan melalui jalan alternatif namun sempit sulit dilewati dan tidak bisa ke mana-mana.
Sehingga menurut Ustaz Solmed kemudian datang petugas mengatakan supaya putar balik dan dirinya juga mengaku telah mengirim video ke Pak Suwarna dan Pak Tisna.***