PR TASIKMALAYA - Indro Warkop angkat bicara di depan Deddy Corbuzier mengenai hebohnya kemunculan grup Warkopi.
Tidak hanya itu, Indro Warkop juga menceritakan pada Deddy Corbuzier bahwa ketika dirinya menegur Warkopi ada juga hujatan dari netizen kepadanya.
Indro Warkop mengatakan pada Deddy Corbuzier bahwa dirinya tidak kesal karena mengetahui bangsa ini heterogen.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Unggah Video TikTok, Sosok di Samping Ruben Onsu Curi Perhatian Netizen
“Saya tidak menjadi bete karena saya tahu betapa heterogennya bangsa ini,” tutur Indro Warkop, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah kanal YouTube YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis, 30 September 2021.
“Dalam demokrasi ini seolah-olah orang bisa bicara seenaknya,” tambahnya.
Namun meskipun demikian Indro Warkop mengaku tidak marah sama sekali dan menanggapinya dengan santai.
Baca Juga: Persib Bandung Sebut Akan Bekerja Keras, Robert Alberts: Kami Belum Pernah Kalah
“Saya sama sekali tidak marah santai menanggapi ini semua,” ujarnya.
Menurut Indro Warkop, mereka yang memaki dirinya kemungkinan tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa.
“Jika ada yang memaki saya saya sadari ya mereka tidak mengerti dan tidak mengetahui apa-apa,” sambungnya.
Baca Juga: Ngaku Jago Masak? Posisi yang Ditawarkan Ratu Elizabeth II Ini Cocok Buatmu!
Bahkan menurut Indro Warkop, sampai ada yang mengatakan bahwa dirinya menutup rezeki orang lain.
“Ada-ada, sudah kaya menutup rezeki segala macam,” ujarnya.
Lantas Indro Warkop mengatakan pada Deddy Corbuzier untuk melihat di Instagram pribadinya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Siluet dan Lihat Apa yang Diungkapkan Tentang Diri Kamu
Mereka tidak bicara kekayaan intelektual namun bicara secara moral dan mempermasalahkan menegur orang di muka umum harusnya dipanggil.
“Masa harus dipanggil, kenal saja tidak,” ucapnya.
Indro Warkop juga mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin menceritakan pada semua orang terkait perjuangannya yang berat.
Baca Juga: 5 Perkataan Ini Tak Sebaiknya Ditujukan ke Anak, Apa Saja?
Menurut Indro Warkop, pada 2024 kekayaan intelektual sudah menjadi hak anak- untuk kehidupan mereka.***