PR TASIKMALAYA - Aty Kodong menegaskan, doa dan video pendek yang menunjukkan perut besar Lesti Kejora bukanlah sindiran atau nyinyir, bahkan bukan hujatan.
Namun, sejumlah netizen menganggap unggahan Aty Kodong tersebut sebagai sindiran dan hujatan pada Lesti Kejora yang dibungkus dengan kata-kata doa atau kata baik.
Lantaran, publik atau netizen kadung menilai Aty Kodong adalah penyanyi dangdut yang hobi nyinyir.
Baca Juga: Tes Psikologi: Burung atau Singa? Hewan yang Pertama Kali Dilhat Ungkap Tipe Kepribadian Seseorang
Terlebih sempat beberapa artis yakni sahabat Lesti Kejora yang menyebutkan Aty Kodong punya banyak sifat buruk yakni, suka menyindir orang lain dan sebagainya.
Ditambah dengan Aty Kodong pun pernah berulah sebelumnya.
Ia pernah menyindir Lesti Kejora gara-gara tak diundang ke pernikahan sang pedangdut dengan Rizky Billar.
Baca Juga: Jual Mantra Cinta, Penyihir Abad ke-21 asal Singapura ini Raup Keuntungan Rp735 Juta Sebulan!
Meski di awal-awal Aty Kodong mengklaim tak menyindir, tetapi nyatanya di akhir ia mengakui telah menyindir Lesti Kejora di salah satu program TV swasta.
Sehingga, tak heran jika unggahan Aty Kodong yang menuliskan doa dan video pendek yang menunjukkan perut besar Lesti Kejora dianggap netizen sebagai sindiran.
Ramainya unggahan doa Aty Kodong untuk Lesti Kejora malah berbuntut hujatan balik dari netizen terhadap Aty Kodong tersebut pun ditanggapi oleh Ustaz Adam Ilyasin.
Baca Juga: 4 Tanda Zodiak Ini Dikenal Jarang Menghargai Pendapat Orang Lain, Ada Taurus hingga Sagitarius
Menurut Adam Ilyasin, ia merasa tidak heran jika Aty Kodong dihujat oleh netizen gara-gara unggahan doa untuk Lesti Kejora.
“Dan memang saya lihat pada pernikahannya Lesti Kejora (dengan Rizky Billar) Aty Kodong pernah berulah gara-gara masalah undangan.
"Ini malah membuat permasalahan baru dengan posting yang kurang baik,” tutur Ustad Adam Ilyasin dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Adam History yang diunggahnya pada Kamis, 23 September 2021.
“Artis lain, teman Lesti (Lesti Kejora) pun pernah menjelaskan juga sifat jelek Aty Kodong ini (suka nyinyir, sindir),” kata dia.
Lebih lanjut Ustaz Adam Ilyasin menjelaskan, meskipun Aty Kodong menampik telah menyindir, tetapi menurutya unggahan doa sang pendangdut jelas bentuk sindiran.
Bentuk sindiran yang dibungkus oleh kata-kata yang baik apalagi dibungkus dengan doa, dan berujung pada menyakitkan hati orang lain adalah bentuk dosa.
Baca Juga: Luangkan Waktu untuk 'Pacaran' dengan Shireen Sungkar, Teuku Wisnu: Dianya Pasrah
“Unggahan, perkataan atau apapun itu seharusnya bisa menyenangkan hati orang lain, bukan malah menyakiti orang lain, dan itu (unggahan yang menyakiti hati orang lain) termasuk dosa,” jelas Ustaz Adam Ilyasin.
Jadi, sebaiknya unggahlah sesuatu yang baik, kata-kata yang baik yang tidak menyakitkan hati orang lain, dan diniatkan bukan untuk menyakiti hati orang lain.
“Kata-kata doa Aty Kodong itu saya melihatnya bukan doa tapi sindiran, karena dalam postingan sebelum-sebelumnya pun ia (Aty Kodong) menyindir Lesti Kejora. Sindiran yang dibungkus dalam kata-kata baik atau doa itu tak boleh dilakukan,” tegas dia.
Ustaz Adam Ilyasin pun menitipkan pesan untuk Aty Kodong dan untuk yang lainnya.
Menurutnya, sesuatu yang jelek akan tetap terlihat jelek meskipun sudah dibungkus dengan baik, karena kembali lagi niat.
Jika niat sudah jelek, niat menyindir dengan kata-kata bagus atau doa. Tetap saja orang akan melihat itu sindiran.
Baca Juga: Jumat dan Sabtu Jadi Hari Keberuntungan Zodiak Berikut pada Minggu Ini, Apakah Anda Salah Satunya?
Lebih lanjut, ia mengingatkan jika niat jelek, kebusukan itu akan tercium dengan sendirinya. Jadi, katanya, jangan membungkus sindiran dengan kata-kata doa itu tidak bagus.***