PR TASIKMALAYA- Sebagaimana diketahui, serial Netflix terbaru "Squid Game" menjadi hit di berbagai negara baru-baru ini.
Bahkan kepopuleran "Squid Game" terbukti sebagai serial pertama yang mencapai nomor satu di tangga lagu Netflix di AS.
Namun, siapa sangka, serial "Squid Game" telah membuat satu orang menderita atas kepopulerannya.
Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular, 24 September 2021: Libatkan Diri ke Pekerjaan Bikin Senewen
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Koreaboo, sebagaimana diketahui, dalam drama tersebut, terdapat sebuah kartu nama yang diberikan kepada calon peserta.
Untuk dapat berpartisipasi dalam game, para partisipan harus memanggil nomor pada kartu untuk diundang ke permainan.
Sayangnya, tim produksi drama membuat kesalahan dengan mengambil tiga digit pertama dari angka tersebut, bukan angka tengah atau 4.
Baca Juga: Lesti Kejora hingga Jamila Putri Bintang Pantura Kompak Doakan Kesembuhan untuk Tukul Arwana
Sebagai informasi, untuk nomor telepon Korea, tiga digit pertama adalah kode area berdasarkan kota, dengan yang paling umum adalah 010 untuk Seoul.
Namun, jika hanya delapan digit terakhir yang diberikan tanpa kode area, kemungkinan panggilan tersambung secara otomatis jika Anda berada di area tersebut.
Tak ayal, sejumlah netizen yang penasaran akan keaslian nomor dalam serial tersebut pun mencoba melakukan panggilan, dan ternyata berhasil.
Baca Juga: James Corden Sebut BTS Sebagai Penampil Aneh di Sidang Umum PBB, ARMY: Sampai Jumpa Papa Mochi!
Sementara itu, pemilik sebenarnya dari nomor telepon tersebut memberikan pernyataan kepada Money Today, dia mengklaim bahwa dirinya telah diganggu oleh pemirsa acara tersebut.
"Setelah Squid Game ditayangkan, saya telah menerima panggilan dan SMS tanpa henti, 24/7, sampai-sampai sulit bagi saya untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari," ujar pemilik nomor tersebut.
Dalam pernyataan itu, sang pemilik nomor telepon mengaku telah menggunakan nomor tersebut selama lebih dari 10 tahun.
"Ini adalah nomor yang telah saya gunakan selama lebih dari 10 tahun, jadi saya cukup kaget," ungkapnya.
"Ada lebih dari 4000 nomor yang harus saya hapus dari ponsel saya (pemirsa) dan itu sampai pada titik di mana orang-orang menjangkau tanpa (tahu waktu) siang dan malam karena keingintahuan mereka, baterai ponsel saya habis dan mati," sambungnya.
Diungkapkan sang korban, pada awalnya dia tidak mengetahui hingga salah satu temannya mengatakan bahwa nomor tersebut muncul dalam "Squid Game".
Baca Juga: Waspada! Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Jumat 24 September 2021: Hujan Ringan di Siang hingga Sore
"Awalnya saya tidak tahu mengapa tetapi teman saya memberi tahu saya bahwa nomor saya keluar di Game Squid dan saat itulah saya menyadarinya," ujarnya.
Sementara itu, salah satu penonton yang mencoba berhasil menelpon nomor dari "Squid Game" tersebut mengungkapkan pengalamannya.
"Ada drama panas baru-baru ini berjudul Squid Game yang diproduksi oleh Netflix dan di kartu undangan di sana, delapan digit nomor telepon tertulis," katanya.
"Karena hanya delapan digit, saya pikir itu tidak akan ada dan jadi saya mencoba meneleponnya tetapi terhubung secara otomatis," tambahnya.
Diungkapkan sang penonton bahwa nomor tersebut terlihat jelas muncul pada episode 1 dan 2.
"Saya pikir tentu saja tim produksi akan mengambil tindakan pencegahan. Maaf. Nomornya muncul di episode 1 dan 2. Anda dapat mengonfirmasinya sekitar pukul 23:44 untuk yang pertama episode," ucapnya.
Baca Juga: PBB Sebut Junta Militer Myanmar Sengaja Culik Anak-anak, Batita Usia 20 Minggu pun Tak Diampuni!
Ia pun kemudian meminta maaf kepada si pemilik nomor telepon sebenarnya karena telah menghubunginya larut malam.
"Sekali lagi saya minta maaf karena menghubungi Anda larut malam," pungkasnya.
Sayangnya untuk Netflix, mengungkapkan informasi pribadi seseorang seperti nomor telepon mereka, dilarang oleh hukum.
Seorang pengacara yang dikonsultasikan oleh media mengklaim bahwa meskipun sulit untuk mengatakan tanpa putusan yang tepat, memang ada bagian di mana mereka telah melanggar hukum tersebut.
Netflix dapat menghadapi denda yang besar atau beberapa waktu di penjara.
Sementara itu, tim produksi, Siren Pictures, dan Netflix belum bisa dihubungi oleh media.
Namun, perwakilan dari Netflix membuat pernyataan untuk mengatakan bahwa mereka memperhitungkan semua masalah dan akan mencoba yang terbaik untuk menyelesaikannya.***