PR TASIKMALAYA - Kabar duka datang dari dunia musik internasional, drummer sekaligus pendiri band metal Slipknot meninggal dunia.
Diketahui, Joey Jordison meninggal dunia pada usia yang ke 46 tahun akibat penyakit saraf yang dideritanya.
Meninggalnya Joey Jordison dituliskan langsung oleh keluarganya lewat sebuah pernyataan.
Baca Juga: Puan Maharani: Jangan Sampai Kejadian Covid-19 di Jawa Sebulan Terakhir ini Terulang di luar Jawa
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, keluarga Joey Jordison menulis, "Kami sedih untuk berbagi berita bahwa Joey Jordison, drummer produktif, musisi dan artis meninggal dengan damai dalam tidurnya".
Keluarganya menambahkan, meninggalnya Joey Jordison membuat perasaan dan hati mereka seakan kosong.
Salah satu penggebuk drum terbaik dunia itu diketahui memiliki kepribadian yang lembut.
Selain itu, Joey Jordison merupakan sosok yang cerdas dan sangat menyayangi keluarga.
Joey Jordison lahir dan besar di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat.
Sebelum membentuk band metal terkenal Slipknot, Joey Jordison bermain dengan band lokal.
Baca Juga: Bandingkan Perasaanya pada Amanda Manopo Dulu dan Memes Prameswari Kini, Billy Syahputra: Gue Pasrah
Pada tahun 1995, Joey Jordison akhirnya membentuk band Slipknot yang beranggotakan enam orang.
Slipknot terkenal karena memiliki ciri khas tersendiri, yaitu semua anggotanya memakai topeng dengan bentuk aneh.
Penampilan mereka di panggung juga sangat energik dan agresif saat menghibur penonton.
Selama berkiprah di dunia musik metal, Slipknot telah merilis enam album, dengan dua album live, sebuah album kompilasi, dan lima DVD live.
Puncaknya, Joey Jordison dan band telah menjual setidaknya 30 juta rekaman di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, Slipknot pernah memperoleh Grammy Awards dalam kategori Best Metal Performance untuk lagu Before I Forget tahun 2006.***