PR TASIKMALAYA − Kabar duka baru saja datang dari artis cantik Amanda Manopo yang kehilangan ibunda tercinta untuk selama-lamanya.
Ibunda dari Amanda Manopo menghembuskan napas terakhirnya pada 25 Juli 2021.
Meninggal dunianya sang ibunda tentu meninggalkan kesedihan pada Amanda Manopo. Terlebih, diketahui, Amanda Manopo sangat dekat dengan sang ibunda.
Kabar tersebut pertama dibagikan oleh manajer dari pemeran Andin di sinetron Ikatan Cinta tersebut, Ricco Richardo.
Tidak lama kemudian dari kabar tersebut dibagikan oleh manajernya, Amanda Manopo juga membagikan kabar duka tersebut melalui akun Instagram miliknya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram Amanda Manopo yang diunggah pada 26 Juli 2021, Amanda Manopo sampaikan kesedihan mendalam atas meninggalnya sosok yang paling ia sayang dan cinta itu.
Baca Juga: Rio Waida Gagal Melaju ke Babak 8 Besar Cabor Surfing Olimpiade Tokyo 2020
“Hai mami, kemarin dan hari ini mungkin hari yang berat untuk orang-orang yang sangat mencintai mami,” tutur Amanda Manopo.
Amanda Manopo juga menyampaikan kesedihan yang sangat terasa untuknya.
“Sangat berat buat Manda, Mi,” kata Amanda Manopo.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Orang pada Gambar dan Temukan Sifat Aslimu, Salah Satunya Pemberontak
Namun, Amanda Manopo juga berusaha ikhlas akan kepergian sang ibunda yang kini sudah tidak perlu merasakan sakit lagi.
Ia pun menyampaikan pesan untuk mendiang ibunya agar tidak perlu khawatir akan kelangsungan hidupnya, saudaranya, dan ayahnya.
“Mami nggak usah khawatir ya Manda, Angel, Dadi akan jaga satu sama lain. Jdi, mami nggak usah khawatir ya, Mi,” tutur Amanda Manopo.
Baca Juga: Sambil Berurai Air Mata, Manager Ungkap Permintaan Terakhir Ibunda Amanda Manopo: Aku Udah Feeling..
Lebih lanjut, Amanda Manopo mengucapkan rasa terima kasihnya kepada ibundanya yang telah membuat Amanda Manopo menjadi sosok yang kuat seperti yang ia rasakan saat ini.
“Sampai ketemu di sana ya. Tunggu Manda, Mi,” kata Amanda Manopo.
Amanda Manopo juga meminta kepada semua orang yang kenal dengan ibundanya untuk memaafkan segala sesuatu yang mungkin tidak mengenakkan yang pernah dilakukan sang ibunda selama hidupnya.***