Kasus Virus Corona Melonjak, Sherina Minta Masyarakat Tak Sembarang Beri Saran Obat pada Penderita Covid-19

1 Juli 2021, 18:30 WIB
Sherina Munaf mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarang memberikan saran soal obat kepada penderita Covid-19. //Instagram.com/@sherinasinna

PR TASIKMALAYA - Sherina Munaf mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarang memberikan saran soal obat kepada penderita Covid-19.

Terutama bila pemberi saran soal obat Covid-19 tidak memiliki latar belakang belakang pendidikan medis, menurut Sherina. 

Meskipun berniat baik untuk membantu, Sherina menyarankan agar resep obat Covid-19 tanpa anjuran resep dokter.

Baca Juga: Lewat ‘SOLO’, Jennie BLACKPINK Jadi Solois Korea Pertama yang Tembus 300 Juta Streaming di Spotify!

Sherina mengungkapkan hal tersebut melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada hari Rabu, 30 Juni 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @sherinasinna, Sherina mengungkapkan keprihatinannya terhadap kenaikan kasus Covid-19.

Namun ia melihat fenomena banyaknya orang yang saling memberi masukan untuk mencoba meminum obat tertentu kepada pengidap Covid-19.

Baca Juga: Cetak Rekor Baru, Aespa Satu-satunya Idol K-pop Generasi Keempat yang Raih 5 Juta Poin di QQ Music!

Menurutnya, tindakan itu keliru bila pemberi masukan bukanlah seorang tenaga medis atau dokter.

"Saya yakin niatnya baik, ingin saling menolong. Tapi sebelum melakukan ini semua, cek lagi pada diri sendiri," katanya.

"Apakah saya dokter? Saran yang saya berikan ini sumbernya dari mana?" tulisnya.

Baca Juga: Soal Video Syur 20 Detik Diduga Nathalie Holscher, Sule Pasrah: Biarin Aja

"Saran yang saya berikan ini berdasarkan PERASAAN atau PENGETAHUAN?" tambahnya.

Sherina meminta untuk berhenti memberi saran bila jawabannya pemberi bukanlah seorang dokter atau tidak punya latar belakang medis.

Kemudian mendapatkan informasi dari sumber yang tidak jelas seperti pesan berantai di aplikasi WhatsApp tanpa link yang jelas.

Selanjutnya, bila memberi saran hanya berdasarkan perasaan.

Baca Juga: Cara Melakukan Pembatalan Tiket Kereta Api di Loket Stasiun dan Aplikasi Kai Access

"Lebih baik stop beri-beri saran atau kirim-kirim obat tanpa anjuran resep dokter," katanya.

Sherina mengaku khawatir seandainya akibat obat yang diberikan tanpa resep dokter itu justru memperparah kondisi penderita Covid-19.

Karena bila terjadi sesuatu padanya akibat obat pemberian kita, kita tentu akan menjadi bersalah dan harus bertanggung jawab.

Bila memang berniat membantu, sebaiknya dengan mengirim makanan atau informasi kapasitas rumah sakit.

Baca Juga: Cara Melakukan Pembatalan Tiket Kereta Api di Loket Stasiun dan Aplikasi Kai Access

"Untuk urusan obat, biarkan yang sudah di bidangnya (dokter/nakes) membuat keputusan terbaik," tulisnya.

Selain itu, keputusan yang dibuat tenaga kesehatan juga akan ditentukan dengan kondisi atau kebutuhan tubuh yang berbeda-beda.

Seperti yang diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat tajam.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pikiran Rakyat, sejak 24 Juni 2021, pertambahan kasus per hari di Indonesia mencapai lebih dari 20 ribu.

Baca Juga: Amanda Manopo Nangis Lihat Episode Pertama Ikatan Cinta, Manajer ke Tim Produser: Nggak Tayang Kita Hengkang!

Per tanggal 30 Juni 2021, kasus Covid-19 di Indonesia berdasarkan data ialah sebanyak 21.807 kasus, dari jumlah keseluruhan 2.178.272 kasus.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @sherinasinna

Tags

Terkini

Terpopuler