Bukan Hanya di Indonesia, dr. Tirta Beberkan Bahwa Jepang Turut Percaya Covid-19 adalah Konspirasi!

30 Juni 2021, 17:20 WIB
dr. Tirta menyebutkan beberapa negara yang sebagian warganya percaya bahwa Covid-19 adalah konspirasi, termasuk Jepang. //Instagram/@dr.tirta

PR TASIKMALAYA – Salah satu dokter relawan Covid-19, dr. Tirta mengungkapkan fakta perihal narasi 'Covid-19 adalah konspirasi'.

dr. Tirta menerangkan bahwa narasi 'Covid-19 adalah konspirasi', bukan hanya ada di Indonesia saja.

Dalam pernyataannya, dr. Tirta menyebutkan beberapa negara yang sebagian warganya percaya bahwa Covid-19 adalah konspirasi, termasuk Jepang. 

Baca Juga: Wanita Inisial W beserta Anak Ungkap Derita Selama 8 Tahun, Ferry Aswan: Tanpa Pertanggungjawaban Rezky Aditya

Negara-negara yang disebut oleh dr. Tirta adalah Hungaria, Australia, Jepang dan Belanda.

Bahkan, menurut dr. Tirta bahwa narasi 'Covid-19 adalah konspirasi' terdapat di setiap belahan negara manapun.

Fakta tersebut diutarakan oleh dr. Tirta dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa, 29 Juni 2021.

Baca Juga: Anang Hermansyah Dikabarkan Meninggal, Ashanty Ungkap Respon sang Suami: Dia Ketawa Aja, Cuek Orangnya

“Tidak hanya terjadi di Indonesia,” ujar dr. Tirta seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Deddy Corbuzier.

“Hungaria juga, orang narasi kalau covid adalah konspirasi, Australia, Jepang, Belanda, setiap negara pasti ada orang seperti itu,” tambahnya.

Dalam video podcast itu Deddy Corbuzier pun meminta pendapat kepada dr. Tirta tentang cerita yang dia dapatkan dari salah satu sosial media.

Baca Juga: Heboh Berseteru dengan Selebgram Denise Chariesta, Dewi Perssik Isyaratkan Akan Adakan Konser

Deddy Corbuzier menceritakan bahwa ada seorang perempuan yang membawa anaknya yang asma untuk diperiksa.

Namun dari pihak tenaga medis merujuk anak tersebut ke rumah sakit dengan kemungkinan Covid-19.

dr. Tirta menjelaskan bahwa dalam kasus itu terdapat unsur kemungkinan dalam diagnosis yang dilakukan oleh tenaga medis.

Dalam dunia medis, menurut dr. Tirta terdapat beberapa cara mendiagnosa penyakit.

Baca Juga: Kasus Rezky Aditya dan Wanita Berinisial W Memanas, Sederetan Gugatan Hukum Siap Jerat Suami Citra Kirana

“kemungkinan, probability, jadi yang namanya diagnosa itu ada tiga, diagnosa itu tegak kalau ada gejala teknis, pemeriksaan lab, itu darah sama swab, sama rontgen, kalau lu gejala klinisnya covid maka probability covid,” jelas dr. Tirta.

Namun demikian, dr. Tirta menambahkan jika hasil tes telah menunjukkan negatif maka diagnose bisa tidak terpakai.

“Tapi setelah negatif ya udah,” tambah dr. Tirta.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler