PR TASIKMALAYA - Raffi Ahmad baru saja ditanya Olla Ramlan bagaimana sikapnya jika seandainya Nagita Slavina mengizinkan untuk poligami.
Hal itu diketahui dari video YouTube yang ditayangkan di kanal Rans Entertainment, dimana Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Olla Ramlan terlihat mengobrol bersama.
Dalam video tersebut, Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Olla Ramlan saling menceritakan kehidupan pribadinya, mulai soal rumah tangga sampai masalah poligami.
Baca Juga: Rizky Billar Bantah Pernikahannya dengan Lesti Kejora Disebut Termewah: Pengen Bisa Dikenang
Mulanya Raffi Ahmad memberikan pertanyaan seputar poligami kepada Olla Ramlan dan Nagita Slavina.
Dua wanita cantik itu lantas memberikan tanggapannya mengenai hal tersebut.
Namun, Olla Ramlan justru balik bertanya kepada Raffi Ahmad bagaimana sikapnya apabila diizinkan untuk poligami.
Baca Juga: Gara-gara Sering Sentuh Idol K-Pop, MUA Profesional Ini Mengaku Kerap Dihujat Penggemar
“Sekarang gini aku mau nanya, kalau seandainya Gigi memperbolehkan (poligami), (kamu) mau?,” tanya Olla dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Rans Entertainment tanggal 26 Juni 2021.
“Enggak ah, kalau aku enggak,” jawab Raffi terlihat agak canggung.
Presenter kondang tanah air itu kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak memikirkan hal tersebut apalagi ia juga merasa sudah cukup dengan kenakalannya di masa lalu.
Baca Juga: Aib Ibunda Alvin Faiz Terbongkar, Larissa Chou: Masih Bisa Tertawa?
“Enggak, karena diusiaku yang segini aku udah, aku tuh udah bandel-bandelnya, sekarang aku enggak mikirin itu,”jelasnya.
“Tapi kenapa aku enggak percaya ya,” timpal Olla Ramlan.
Melihat sang suami dipojokkan dengan pertanyaan sahabatnya itu, Nagita Slavina kemudian ikut buka suara.
Baca Juga: Netizen Mengeluh Hukuman Elsa Terlalu Ringan, Arya Saloka: Tunggu Tanggal Mainnya
“Enggak, kita aminkan saja, amiin,” saut Nagita.
Lebih lanjut, Raffi menuturkan mungkin Olla tidak percaya karena mereka jarang bertemu dan membicarakan soal masa depan.
“Karena kita kan jarang ketemu, jarang ngobrolin masa depan. Jadi seorang lakia-laki tuh udah saatnya menemukan prioritas hidupnya untuk apa,” ujarnya. ***