PR TASIKMALAYA - Perceraian Aa Gym dan Teh Ninih seolah menjadi konsumsi publik.
Bagaimana tidak, Ghaza yang putra Aa Gym dan Teh Ninih, berkoar-koar di Facebook membongkar aib ayah dan kakaknya, Ghaida.
Setelah menyebut Aa Gym kerap melemparkan kata menyakitkan pada Teh Ninih, kini Ghaza menyebut Ghaida juga pernah membentak dan sebut ibunya munafik.
Rahasia itu dibongkar Ghaza setelah dirinya meminta para penggemar Ghaida untuk memikirkan matang-matang menjadi pengikut kakaknya di Instagram.
Seperti dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @gdaghaida per 16 Juni 2021 pukul 05.01, Ghaida memiliki 436 pengikut.
Ghaza meminta para penggemar Ghaida, putri sulung Aa Gym itu untuk membaca postingannya soal perilaku buruk kakaknya pada Teh Ninih.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Hari ini 16 Juni 2021: Dapatkan Jester Hero Headgear!
"Anda, termasuk pengikutnya (Ghaida) di Instagram, menurut saya Anda lebih mempertimbangkannya lagi," tulis Ghaza.
Menggambarkan bahwa kejadian itu benar adanya, Ghaza bahkan menyebut di mana lokasi Ghaida membentak Teh Ninih.
Tepat di Aula Daarul Hidayah, lantai dasar Daarut Tauhid, Ghaza menuliskan bahwa Ghaida pernah menyebut Teh Ninih munafik sekaligus membentaknya.
Memaklumi perilaku kakaknya yang terprovokasi Aa Gym, Ghaza mengungkap bahwa dirinya juga dulu sepemahaman dengan Aa Gym.
"Bahkan saya tidak habis pikir, karena dua tulisan saya kemaren, ibu saya dibentak-bentak dan dimarahi kakak saya ini (Ghaida)," lanjut Ghaza.
Selain membentak Teh Ninih, Ghaza juga menyebut bahwa Ghaida sempat menyebut Munafik pada ibu yang melahirkannya itu.
Baca Juga: Antisipasi Tsunami Covid-19, Ridwan Kamil Usul Pemerintah Pusat Meniadakan Libur Panjang Idul Adha
"Saya teringat ketika ibu saya (Teh Ninih) meminta cerai dengan lugasnya kakak saya menyebut 'Mamah itu Munafik', tepat di hadapan Bapak KH Miftah Faridl, dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya (Aa Gym)," tambah Ghaza.
Lebih lanjut, setelah Ghaza membongkar sifat buruk Ghaida, ia meminta agar sang kakak segera bertobat dan memilih panutan yang baik untuk hidupnya.
"Semoga Anda (Ghaida) segera memilih panutan yang tepat, saran saya jangan jadikan saya sebagai panutan Anda," pungkas Ghaza.
Seiring dengan beredarnya kabar burung tersebut, kolom komentar Instagram Ghaida mendadak dipenuhi hujatan netizen.
Tidak seperti biasanya, komentar baik memenuhi kolom komentar Ghaida, kini hanya ada kata-kata buruk dari penggemar.
"Aku belum menjadi muslimah yang baik, ilmu agamaku masih rendah, dan aku berlumuran dosa, tapi insyaAllah aku belum pernah membentak ibuku.
"Yang aku ingat kata guru ngajiku saat aku kecil, jangankan membentak ibu, berkata 'ah' saja tidak diperbolehkan," tulis penggemar Ghaida @watiherawati.
Membela diri atas cercaan penggemar di kolom komentarnya, Ghaida menyebut bahwa orang yang beruntung adalah mereka yang mau berprasangka baik.
"Sungguh, seseorang yang beruntung adalah yang selalu bisa berprasangka baik pada Takdir Allah SWT," tulis Ghaida di Instagramnya.
Baca Juga: Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' untuk Hari Ini 16 Juni 2021: Dapatkan Sharp Edges Crate!
Sebelumnya, Ghaida juga menuliskan soal doa agar ditolong oleh Allah SWT dan tata cara meminta pertolongan dari Allah.***