Prabowo Subianto Mengaku Belajar dari Tokugawa Ieyasu dan Toyotomi Hideyoshi, Siapakah Mereka?

15 Juni 2021, 06:30 WIB
Prabowo Subianto mengaku kepada Deddy Corbuzier belajar dari sejarah Tokigawa Ieyasu, dan Toyotomi Hideyoshi. /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier

PR TASIKMALAYA – Prabowo Subianto mengaku kepada Deddy Corbuzier belajar dari sejarah Jepang masa Sengoku.

Ketika diundang oleh Deddy Corbuzier ke podcast miliknya, Prabowo Subianto mengungkapkan belajar dari dua tokoh dalam sejarah Jepang.

Dua tokoh itu adalah Tokugawa Ieyasu, dan Toyotomi Hideyoshi.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Rasa Terima Kasih, Podcast Bersama Prabowo Kini Masuk Jajaran Trending

Prabowo Subianto mengutarakan alasan bergabung ke pemerintahan Jokowi didasarkan kepada dua pengalaman pribadi Tokugawa Ieyasu, dan Toyotomi Hideyoshi.

Disitat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Sengoku Basara Fandom pada Senin, 14 Juni 2021 Prabowo Subianto mengagumi kedua tokoh klasik Jepang itu.

Lalu, siapakah Tokugawa Ieyasu, dan Toyotomi Hideyoshi yang menjadi subjek pembelajaran sejarah dari Prabowo Subianto?

Baca Juga: Anak Deddy Corbuzier Temui Prabowo Subianto untuk Pertama Kalinya, Azka Terkejut Ditawari Masuk Militer

Tokugawa Ieyasu lahir 31 Januari 1543, dan wafat pada 1 Juni 1616. Dia adalah pemimpin Jepang di masa Sengoku yang terkenal dengan kesabarannya.

Nama asli Tokugawa Ieyasu adalah Matsudaira Takechiyo. Tokugawa Ieyasu lahir di kastil Okazaki yang berlokasi di Mikawa.

Tokugawa Ieyasu adalah putra dari Matsudaira Hirotada, daimyo Mikawa dari klan Matsudaira. Ibunya bernama Odainokata, anak dari Mizuno Tadamasa.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kaget Setelah 20 Tahun Tidak Bertemu, Sebut Ingatan Prabowo Subianto Sangat Bagus

Di masa kecil kehidupannya, Tokugawa Ieyasu menghabiskannya di bawah bahaya karena ada perang dengan klan Oda, dan klan Imagawa.

Ketika perang antara klan Oda, dan Imagawa pecah, Tokugawa Ieyasu masih berusia enam tahun.

Ketika Tokugawa Ieyasu muda ditahan oleh Oda Nobuhide, pemimpin klan Oda, ayahnya menyatakan bahwa membunuh Ieyasu tidak akan menyelesaikan permasalahan.

Baca Juga: Heboh Soal Biaya Alutsista TNI Rp1.760 T, Prabowo Subianto: Kita Nggak Pernah Tahu Ke Depannya

Di hari kemudian, Tokugawa Ieyasu beraliansi dengan Oda Nobunaga, dan menjadi sekutu yang sulit untuk ditaklukkan.

Perang antara Tokugawa Ieyasu, dan Toyotomi Hideyoshi berlangsung beberapa kali. Salah dua diantaranya terjadi di Komaki, dan Nagakute.

Kelak, setelah Toyotomi Hideyoshi wafat, Tokugawa Ieyasu menjadi orang nomor dua terkuat di kepulauan Jepang masa Sengoku.

Baca Juga: Persaingan Pilpres 2019 Berakhir dengan Bekerjasama, Prabowo: Sama-sama Mau Mengabdi untuk Indonesia

Siapakah Toyotomi Hideyoshi?

Toyotomi Hideyoshi bernama asli Hiyoshimaru. Dia lahir pada sekitar tahun 1536, atau 1537 di Nakamura, provinsi Owari (sekarang menjadi Prefektur Aichi).

Toyotomi Hideyoshi meninggal pada 18 September 1598 di Fushimi. Toyotomi Hideyoshi merupakan perdana menteri kekaisaran Jepang di masa Sengoku abad 16.

Bersama Oda Nobunaga, dan Tokugawa Ieyasu, Toyotomi Hideyoshi dikenal sebagai tokoh yang melakukan unifikasi kepulauan Jepang.

Baca Juga: Heran Netizen Pertanyakan Dirinya Gabung dengan Jokowi, Prabowo Subianto : Apakah Rival Harus Jadi Lawan?

Toyotomi Hideyoshi sendiri merupakan anak seorang petani di provinsi Totomi. Setelah berkelana beberapa waktu, dia memutuskan menjadi bawahan dari Oda Nobunaga.

Karena kecerdasan, dan kemampuannya, Toyotomi Hideyoshi dipromosikan menjadi seorang samurai yang mengabdi kepada daimyo Totomi.

Setelah melewati berbagai pertempuran dengan Tokugawa Ieyasu, Toyotomi Hideyoshi akirhinya mau berkomitmen untuk membentuk alisansi dalam rangka memerintah Jepang bersama-sama.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier Sengoku Basara Fandom

Tags

Terkini

Terpopuler