PR TASIKMALAYA – Menjadi penampil pertama dalam serangkaian tur konser musim panas Good Morning America (GMA), rupanya BTS malah mendapatkan perlakuan tidak adil dari acara kenamaan Amerika Serikat tersebut.
Tampil enerjik membawakan lagu Dynamite dan Butter, penampilan BTS malah dikait-kaitkan dengan budaya K-pop.
Tentu saja ARMY marah dengan perlakuan para pembawa acara Good Morning America dan meminta nama BTS untuk tidak disangkutpautkan dengan budaya K-pop apabila tidak diperlukan.
Baca Juga: Karena 'Harta' Ayu Ting Ting Ogah Pilih Ivan Gunawan Dibanding Deddy Corbuzier
Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Koreaboo, panggung GMA di pagi hari tanggal 28 Mei waktu Amerika Serikat harusnya sepenuhnya jadi milik BTS.
Akan tetapi segmen BTS itu malah berubah menjadi pembahasan kebudayaan K-pop.
Para pembawa acara Good Morning America terlihat enggan membahas soal perjalanan karier dan prestasi BTS.
Baca Juga: Manfaat dari Konsumsi 2 Pisang Setiap Hari, Salah Satunya Tingkatkan Kesehatan Pencernaan
Padahal segmen acara GMA pagi itu memiliki tujuan untuk menunjukkan bagaimana karya-karya BTS telah berhasil menyatukan ARMY dari seluruh dunia.
Pembawa acara GMA bernama T.J. Holmes terlihat memperlihatkan video klip yang berisi ringkasan industri K-pop.
Mempertontonkan video kompilasi penampilan SuperM, TWICE, aespa, serta berbagai grup idol K-pop lainnya.
Baca Juga: Diancam Netizen Karena Isu Pacaran dengan Billy Syahputra, Memes Prameswari: Ada yang Mau Nyamperin
BTS dan ARMY malah tersisih dari acara yang seharusnya dikhususkan untuk membahas bagaimana mereka saling mendukung satu sama lain.
Alhasil, Good Morning America pun panen hujatan ARMY.
ARMY meminta agar BTS bisa dibebaskan dari K-pop karena boy band tersebut memiliki identitasnya sendiri.
Sementara industri K-pop terdiri atas beragam grup idol juga solois.
Baca Juga: Pesan Menohok Inul Daratista Khusus untuk Rizky Billar Jelang Hari Pernikahan!
Seorang ARMY dengan nama pengguna @epiphanyily mengkritik GMA dengan mengatakan kalau penjelasan soal penyanyi Amerika juga tidak sekalian membawa industri musik yang sedang berkembang di Negeri Paman Sam.
Jadi kenapa kalau segmen acara yang dikhususkan untuk BTS dan ARMY malah disangkutpautkan dengan budaya K-pop secara keseluruhan?
Selain itu, pembawa acara GMA T.J. Holmes juga dihujat ARMY lantaran menyebut BTS sebagai artis baru ketika boy band tersebut sudah berkarier selama delapan tahun lamanya.
Komentar T.J. Holmes yang menganggap BTS sebagai artis baru dinilai sangat tidak sopan oleh ARMY.
Baca Juga: Simak Persiapan dan Perjalanan Chelsea Jelang Final Liga Champions Eropa Melawan Manchester City
Bahkan sampai dibandingkan dengan Ariana Grande yang kebetulan merilis album pertamanya di tahun yang sama dengan BTS.
“Apa Anda akan menyebut Ariana Grande artis baru gegara merilis album pertama di tahun yang sama dengan BTS?” tulis seorang ARMY bernama Valerie untuk mengkritik T.J. Holmes.
ARMY bernama Valerie itu juga ikutan mengkritik omongan T.J. Holmes yang memperkenalkan BTS lewat keseluruhan industri K-pop.
“Apa Anda akan memperkenalkan karier Drake atau The Weeknd dengan cara mengaitkannya ke Justin Bieber karena mereka semua dari Kanada?” tulis Valerie.
Baca Juga: Luna Maya Tampil Elegan Saat Kenakan Jumpsuit dan Bakiak dari Hermes Senilai Lebih dari Rp105Juta
Perlakuan tidak adil yang diterima BTS dalam acara Good Morning America ini telah berhasil membuat tagar #FreeBTS bergema di jagad Twitter.
Ada seorang ARMY dengan nama pengguna @sophsbts menyerukan agar BTS dibebaskan dari industri K-pop supaya mereka bisa lebih menunjukkan karakteristik sebagai musisi kelas dunia.
Sementara itu, perlakuan kurang mengenakkan yang diberikan acara GMA terhadap artis asal Korea Selatan bukanlah kali pertamanya.
Sebelum melakukannya kepada BTS, Good Morning America terlebih dahulu menyebut Youn Yuh Jung ‘Minari’ sebagai aktris yang baru sukses.
Baca Juga: Nagita Salvina Nangis Terharu Saat Cek Kandungan, Reaksi Rafathar Lihat USG sang Adik: Kurus Banget
Padahal karier Youn Yuh Jung di industri perfilman sudah berjalan hampir setengah abad lamanya.
Pihak Good Morning America maupun pembawa acaranya yaitu T.J. Holmes belum meminta maaf soal perlakuan tidak adil yang mereka berikan kepada BTS hingga membuat ARMY murka.***