PR TASIKMALAYA- Baru-baru ini sebuah pemberitaan yang ditulis oleh salah satu media di Korea Utara membuat heboh dunia khususnya warga Korea Selatan setelah media tersebut mengklaim bahwa pada idol Kpop seperti BTS dan BLACKPINK diperlakukan seperti seorang budak.
Dalam artikel yang ditulis media Korea Utara itu menyebutkan bahwa para member seperti BTS dan BLACKPINK itu dipaksa hidup layaknya seorang budak di perusahaan mereka.
Mengutip Koreaboo.com, media bernama Arirang Meari asal Korea Utara itu menuliskan sebuah artikel yang menyatakan bhawa para penyanyi Korea Selatan BTS dan BLACKPINK itu telah diperlakukan tidak adil.
Baca Juga: Sebut Konstitusi Bisa Dilanggar, Mahfud MD: Itu Ada Teori dan Buku Babonnya
Bahkan, dalam artikel yang ditulis oleh Arirang Maeri itu menuturkan bahwa para penyanyi muda yang kini terkenal di Korea Selatan tersebut telah dipaksa untuk menjalani kehidupan yang menyedihkan.
Lebih lanjut, mereka mengabarkan, para idol Kpop itu direkrut ketika mereka masih berusia muda mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah, dan kemudian mendapatkan pelatihan untuk menjadi seorang penyanyi terkenal.
Sebagaimana diberitakan Zonapriangan.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "BTS dan Blackpink Diperlakukan Seperti Budak, Klaim Media Korea Utara", Para penyanyi seperti BTS dan BLACKPINK menandatangani kontrak eksklusif dengan perusahaan hiburan besar seperti SM Entertainment.
Baca Juga: Mulai 20 Maret 2021, PT KAI Tambah 9 Stasiun yang Layani Pemeriksaan Tes GeNose C19, Ini Daftarnya
Media outlet ini juga mengklaim bahwa para idola dihalang-halangi untuk bepergian dan hanya mengizinkan tidur 2 hingga 4 jam sehari saat melakukan pelatihan keras.
Keuntungan yang mereka dapatkan diduga telah mengalir ke perusahaan-perusahaan tersebut dengan berkedok untuk biaya edukasi.
Media Korea Utara ini juga mengklaim bahwa situasi ini telah dilaporkan di banyak jurnal dan media barat.
Namun, media Korea Utara tersebut kini banyak dihujani kritik oleh para netizen.
Netizen balik menyerang Korea Utara telah merintangi dan menyembunyikan kenyataan bahwa anak-anak muda Korea Utara tengah mengidolakan para penyanyi dari Korea Selatan tersebut.*** (Dede Suhaya/Zonapriangan.Pikiran-Rakyat.com)