Tegas! Klarifikasi Hoaks Vaksin, dr. Tirta : Seberapa Pentingnya Sampai Mau Dipasang Barcode?

27 Januari 2021, 09:23 WIB
Relawan penanganan Covid-19, dr. Tirta /Instagram/@dr.tirta.

PR TASIKMALAYA - Tagar hoax vaksin sedang trending dimedia sosial Twitter. Hal tersebut mengenai hal banyaknya isu-isu yang belum jelas dasarnya mengenai vaksin covid-19 dan menarik perhatian dr. Tirta.

dr. Tirta kali ini berkesempatan menjelaskan isu perihal vaksin yang berada dimasyarakat.

Pertama kali, dr. Tirta ditanya perihal banyaknya berita yang memuat mengklaim beberapa vaksin yang dapat memberikan kelebihan lain.

 Baca Juga: Cocok untuk Sarapan di Hari Valentine, Berikut Resep AMIEs Fried Egg and Hotdog

Salah satunya, vaksin asal Israel yang mengklaim dapat membunuh virus covid-19 99,9 persen.

“Semua orang itu bisa ngklaim pak, kayak kecap saya nomor satu,” ucap dr. Tirta seperti yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada dari kanal Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa 26 Januari 2021

“Tapi harus dibuktikan dong dengan penelitian,” tambah dr. Tirta menegaskan.

 Baca Juga: Covid-19 Tembus 1 Juta Kasus, Budi Gunadi: Kita Harus Mengurangi Laju Penularan Virusnya

dr. Tirta pun menjelaskan pemberitaan hoaks lainnya soal vaksin yang dapat memperbesar alat vital.

“Itu hoaks, ya Pfizer itu ada obat viagra memang, tapi ya bukan berarti Pfizer bisa membesarkan ****s,” jelas dr. Tirta.

Hal lainnya lagi, Deddy Corbuzier mempertanyakan perihal berita barcode dalam vaksin Covid-19.

 Baca Juga: Hujan Ringan di Siang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca Lengkap Tasikmalaya Rabu 27 Januari 2021

“Seberapa pentingnya sih lo mau dipasang barcode otak lo gitu?”ujar dr Tirta.

“Jadi habis divaksin itu, dapet sertifikat, sertifikat vaksin namanya, itu ada barcodenya dimana entar kalau discan, pernah kedata udah divaksin,” jelas dr. Tirta.

Dan dr. Tirta pun menjelaskan bahwa tidak benar dalam vaksin terdapat sebuah microchip.

 Baca Juga: Tagar Hoax Vaksin Trending di Twitter, Media Asing Soroti Berita Teori Konspirasi Covid-19 di Indonesia

“Jadi bukan divaksin ada microchipnya kagak ada itu, itu absurd!” kata dr. Tirta.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler