PR TASIKMALAYA - Komika sekaligus produser Ernest Prakasa mengaku bahwa dirinya mendapatkan serangan dari fans Raffi Ahmad.
Ernest Prakasa menuturkan hal tersebut dalam cuitannya di Twitter miliknya pada Kamis, 14 Januari 2021.
Ernest Prakasa menjelaskan, banyaknya fans dari Raffi Ahmad merupakan salah satu bukti bahwa Raffi Ahmad mempunyai pengaruh besar di masyarakat.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sampaikan Duka atas Syekh Ali Jaber: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun
“HAHHAAHHAHAHAHHAA INSTAGRAM GW DISERBU FANS RAFFI AHMAD,” tulis Ernest.
“Bukti nyata bahwa Raffi adalah sosok yang berpengaruh,” tambah Ernest.
Ernest Prakasa pun menjawab salah satu warganet yang mempertanyakan serangan dari fans Raffi Ahmad kepada Sherina Munaf.
“Gw aja kena apalagi Sherina, rame pasti,” ungkap Ernest Prakasa.
Baca Juga: Black Box Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Ketua Sub KNKT: Pengambilan Data Memakan Waktu
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, Ernest melayangkan komentar pedas kepada suami Nagita Slavina tersebut.
Ernest menyindir 'nongkrong' yang dilakukan Raffi Ahmad usai menerima vaksin Covid-19 tahap pertama pada Rabu, 14 Januari 2021.
“Yup, saya berhasil terlihat tolol. But it’s really not about me. Tindakan Raffi menurut saya keterlaluan & tidak menghargai keistimewaan yang ia dapatkan.,” cuit Ernest Prakasa.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Deddy Corbuzier: Will be Miss You
Bukan hanya Ernest, penyanyi Sherina Munaf pun turut memberikan teguran kepada ayah dari Rafathar Malik Ahmad tersebut.
Isti Baskara Mahendra itu pun sempat menegur dan memberikan saran untuk Raffi Ahmad agar memberikan contoh yang baik.
“Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame2 dong. Anda dipilih jatah awal2 vaksin karena followers banyak,” cuit Sherina Munaf.
Baca Juga: Mustofa Nahrawardya Sampaikan Pesan ini di Balik Wafatnya Syekh Ali Jaber
“Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. Please you can do better than this. Your followers are counting on you,” pungkas Sherina.
***