Deddy Corbuzier: Kalau Mau Ngehancurin Indonesia, Nggak Usah Kirim Bom, Kirim Fitnah

18 Desember 2020, 15:10 WIB
Deddy Corbuzier. / /Instagram/@mastercorbuzier/

PR TASIKMALAYA – Deddy Corbuzier mengunggah video percakapannya dengan aktris lawas Christine Hakim Kamis, 17 Desember 2020.

Diawali dengan berbincang santai mengenai pandemi Covid-19, yang bukan hanya melanda Indonesia bahkan juga dunia.

Perbincangan selanjutnya, terlihat Christine Hakim begitu mengagumi sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi merupakan hamba Tuhan yang telah ditentukan untuk menjadi presiden di Indonesia.

Baca Juga: Daftar Bandara yang Melayani Tes Rapid Antigen, Simak Harga dan Jadwalnya

“Saya percaya, Pak Jokowi sebagai hamba Tuhan yang memang sudah menjadi ketentuan Tuhan, jadi presiden di negeri ini,” pungkasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari podcast Deddy Corbuzier.

Christine Hakim juga mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi, terutama bagaimana tidak mudahnya menjadi seorang presiden di tengah masa pandemi.

“Bunda yakin dan punya kepercayaan pada Pak Jokowi, bahwa beliau betul-betul bekerja sebagai public service, dan tidak mudah, apalagi di masa pandemi yang segalanya dipolitisir,” ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Liburan di Tengah Pandemi Lewat Peta Jalur Mudik Versinya, ini Kata Warganet

Bahkan Christine Hakim mengimbau, agar semua pihak mendukung apa yang sedang dikerjakan oleh Presiden Jokowi.

“Masalah pandemi juga dipolitisir, agama dipolitisir. Pada saat kita melihat ada pemimpin yang betul-betul dengan tulus kerja keras memang untuk memikirkan untuk kesejahteraan rakyatnya, seharusnya semua pihak mendukung,” imbaunya.

Selanjutnya, Christine Hakim membandingkan kondisi sekarang dengan kondisi masa lalu, yang dinilainya masih memegang erat sikap gotong royong.

Baca Juga: Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara, Pemerintah akan Bangun PLTS Terapung di Purwakarta

“Sekarang ini kesalahan atau dosa dibikin berjamaah, bukan dalam gotong royong itu, yang kalau zaman dulu ya, masih terasa waktu bunda masih kecil, kata gotong royong itu , falsafah hidup gotong royong itu masih terasa,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Deddy Corbuzier justru mengenang pelajaran jaman dulu yang mengajarkan gotong royong.

“Pelajaran gotong royong itu sampe masuk pelajaran. Kita diajarin sebuah budaya yang membangun tempat ibadah bareng-bareng, jadi kalau bangun masjid yang non Muslim membantu bangun masjid. Kalau bagun gereja yang Muslim ikut membangun,” jelasnya.

Baca Juga: Waspada! Sering Kencing di Malam Hari Dapat Mengganggu Kesehatan, Berikut Penjelasan Dokter

Deddy Corbuzier juga menyayangkan, mengapa gotong-royong mulai memudar di generasi saat ini. Bahkan, agama dengan mudahnya dijadikan senjata, ketika dipolitisir.

“Hal-hal seperti ini mulai tidak ada di otak anak-anak sekarang. Tapi agama akhirnya dijadikan sebuah senjata terbesar, because I believe religion, agama bisa menjadi senjata massal yang menghancurkan, ketika dipolitisir,” pungkasnya.

Deddy juga mengatakan sebuah sindiran yang sering terdengar, jika ingin menghancurkan Indonesia cukup kirim fitnah, bukan kirim rudal atau bom.

Baca Juga: Ditolak untuk Berhubungan Intim, Seorang Pemuda Bunuh dan Setubuhi Mayat Sang Pacar Berulang Kali

“Kalau mau ngehancurin indonesia, nggak usah kirim bom, kirim fitnah,” pungkasnya.

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler