Tak Mencapai Target yang Ditetapkan, Sri Muyani Sebut Pendapatan Negara Menurun Dibanding Tahun Lalu

- 22 September 2020, 17:59 WIB
SRI Mulyani.*
SRI Mulyani.* //Instagram.com/

Bahkan terkontraksi hingga 15,6 persen (yoy) dibanding periode sama 2019 yaitu Rp802,5 triliun.

Pertumbuhan minus pada penerimaan pajak terjadi karena seluruh realisasi pada komponennya mengalami kontraksi.

Yakni PPh Migas yang sebesar Rp 21,6 triliun atau 67,8 persen dari target Rp 31,9 triliun turun hingga 45,2 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp 39,5 triliun.

Untuk pajak nonmigas yang telah terealisasi Rp655,3 triliun atau 56,2 persen dari target dalam Perpres 72/2020.

Baca Juga: Skak Mat! HRS: Gelar Pilkada di Tengah Pandemi Bukti Nyata Kegilaan Rezim Jokowi

Yakni Rp 1.167 triliun turut terkontraksi hingga 14,1 persen dibanding Agustus 2019 sebesar Rp 763 triliun.

Sementara untuk penerimaan kepabeanan dan cukai yang terealisasi Rp 121,2 triliun.

Atau 58,9 persen dari target Rp 205,7 triliun mampu tumbuh 1,8 persen (yoy) dibanding periode sama 2019 yakni Rp 119 triliun.

Pertumbuhan positif pada penerimaan kepabeanan dan cukai ditunjang oleh realisasi cukai yang mencapai Rp97,7 triliun.

Bisa dibilang lebih tinggi 4,9 persen dibandingkan Agustus tahun lalu dan merupakan 56,7 persen dari target dalam Perpres 72/2020 Rp 172,2 triliun.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x