Network
PR TASIKMALAYA - Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Mandiri, akan lebih bijak untuk lebih memahami sektor-sektor usaha yang mendapatkan prioritas dalam penyaluran KUR tersebut.
Tindakan ini akan mempermudah Anda dalam memilih sektor yang paling sesuai dengan jenis usaha Anda, sebelum melangkah ke tahap pengajuan pinjaman KUR Mandiri.
Penting untuk dicatat, bahwa Bank Mandiri memberikan prioritas dalam penyaluran KUR kepada sektor-sektor produksi yang memiliki peran krusial, dalam meningkatkan produksi barang dan/atau jasa.
Maka dari itu, inilah cakupan beberapa sektor yang mendapat prioritas penyaluran KUR dari Bank Mandiri.
Baca Juga: KUR Mandiri Ditunjukan Juga untuk Alumni Program Prakerja? Cek Cara Pengajuannya di Sini!
1. Sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan
Meliputi beragam usaha di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, dan kehutanan yang berkontribusi signifikan dalam peningkatan produksi dan penyediaan bahan pangan.
2. Sektor Kelautan dan Perikanan
Ini mencakup bisnis perikanan, budidaya ikan, dan sektor kelautan lainnya yang membantu menghasilkan makanan dan bahan baku.
3. Sektor Konstruksi
Melibatkan usaha-usaha di sektor konstruksi yang memiliki peran dalam pembangunan infrastruktur dan properti.
4. Sektor Pertambangan Garam Rakyat
Menyasar usaha pertambangan garam yang dijalankan oleh masyarakat.
Baca Juga: Supaya Pinjaman KUR Mandiri Anda Anti Gagal, Cek Dulu Sektor Usaha Ini
5. Sektor Pariwisata
Merangkum berbagai usaha dalam sektor pariwisata, termasuk akomodasi, restoran, dan layanan terkait pariwisata.
6. Sektor Jasa Produksi
Perusahaan yang menyediakan berbagai layanan produksi untuk industri lain.
7. Sektor Produksi Lainnya
Merangkum sektor-sektor produksi lain yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi barang dan jasa.
Sebelum mengajukan pinjaman KUR Mandiri pastikan bahwa Anda memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Mandiri.
Dokumen seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Keterangan Usaha (SKU) Mikro dan Kecil yang sah, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dapat dibuktikan dengan kartu identitas (e-KTP) atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP adalah bagian dari persyaratan tersebut.
