Network
PR TASIKMALAYA - Bank Syariah Indonesia (BSI) mengeluarkan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp500 juta yang bisa diakses oleh petani.
Dewasa ini, kebutuhan akan modal usaha menjadi sektor pertumbuhan perekonomian yang sangat utama bagi Indonesia. Karena dengan hal itu, akan menjadi salah satu roda penggerak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan KUR BSI bisa jadi solusinya.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan KUR, maka lembaga perbankan bersinergi menyediakan produk ini untuk diakses oleh masyarakat, termasuk BSI yang bersinergi di dalamnya.
Baca Juga: Kebiasaan Sepele Penyebab Kanker, Stres hingga Main HP Malam Hari
KUR BSI hadir dengan 3 produk:
1. KUR Kecil, memiliki plafond di atas Rp100 juta-Rp500 juta.
2. KUR Mikro, memiliki plafond di atas Rp10 juta-Rp100 juta.
3. KUR Super Mikro, memiliki plafond sampai dengan Rp10 juta.
Hal yang menguntungkan bagi para petani yang akan mengajukan pembiayaan KUR di BSI adalah tipe angsuran khusus yang tersedia.
Baca Juga: Trik Cepat Mengajukan Pinjaman KUR BRI Online dan Tabel Angsuran Bulan Oktober 2023
Terdapat 3 jenis cara angsuran, di antaranya:
1. Angsuran Reguler, angsuran dilakukan per bulan.
2. Angsuran Periodic, angsuran dilakukan dengan periode tertentu, seperti 2, 3, 4, 5, 6, bulan dan seterusnya.
3. Angsuran Yarnen, angsuran ini dilakukan dengan pola pembayaran sekali lunas pada saat jatuh tempo.
Angusuran Periodic dan Yarnen merupakan tipe angsuran yang secara khsus disediakan oleh BSI bagi pegiat usaha di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Sebagaimana kita tahu, bahwa pendapatan dalam sektor usaha tersebut tidak di dapatkan per-bulan, melainkan berdasarkan masa panen.
Baca Juga: Trik Cepat Mengajukan Pinjaman KUR BRI Online dan Tabel Angsuran Bulan Oktober 2023
Terobosan yang dilakukan oleh BSI ini dapat menjadi salah satu apresiasi yang baik dari perbankan kepada para petani. Karena menyediakan KUR dengan pola pembayaran yang lebih leluasa kepada para petani.
Tak hanya itu, perjanjian kredit ini dilakukan dengan prinsip syariah. Dua varian akad yang digunakan adalah Murabahah dan Ijarah. Murabahah merupakan akad jual beli dengan kejelasan harga pokok barang dan keuntungan dari penjual, sedangkan Ijarah adalah akad sewa barang, yang pada praktiknya pada akhir periode sewa akan terjadi pengalihan kepemilikan barang.
Maka dari itu, produk KUR yang ditawarkan oleh BSI ini cocok bagi para petani yang memiliki kebutuhan untuk pengadaan alat pertanian, benih, ataupun kebutuhan lainnya.
Isu mengenai permodalan pertanian telah menjadi perbincangan yang sangat lama. Beragamnya produk KUR ini menjadi salah satu solusi dalam hal tersebut.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, Rabu 4 Oktober 2023: Penuh dengan Potensi Perubahan dan Peluang
Sehingga dengan telah diterbitkannya produk KUR tersebut, dan telah tersebar di kalangan masyarkat, akan memiliki dampak yang signifikan.
Namun yang perlu digaris bawahi adalah KUR BSI ini tidak terbatas kepada produk pertanian, melainkan mengakomodir juga seluruh sektor usaha. Sehingga bisa digunakan secara umum oleh masyarakat.***
