Network
PR TASIKMALAYA – Program KUR Syariah Pegadaian ini merupakan salah satu alternatif pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil dan mikro (UMKM) untuk mendukung perkembangan usaha mereka.
Fokus dari program ini adalah memberikan bantuan pembiayaan yang lebih mudah diakses oleh mereka yang membutuhkannya. KUR Syariah Pegadaian didesain sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang berarti pembiayaan diberikan tanpa melibatkan bunga atau riba.
Namun, sebelum Anda mengajukan pinjaman, pahami terlebih dahulu mengenai angsuran atau cicilan pembayaran dari KUR Syariah Pegadaian dalam per tahunnya.
Jika Anda masih bingung, artikel ini akan membantu Anda dengan memberikan penjelasan mengenai cara menghitung dan tabel angsuran KUR Syariah Pegadaian.
Baca Juga: Bagaimana Proses Pengajuan KUR Syariah dari Pegadaian, Apakah Lebih Mudah?
Cara Menghitung Angsuran KUR Syariah Pegadaian
Untuk menghitung angsuran KUR Pegadaian Syariah, Anda dapat menggunakan tabel simulasi angsuran yang telah disediakan oleh Pegadaian. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung angsuran KUR Pegadaian Syariah.
1. Tentukan jumlah pinjaman yang Anda butuhkan, misal Anda bisa memilih plafon pinjaman dari Rp1 juta hingga Rp 10 juta.
2. Pilih jangka waktu pinjaman yang sesuai dengan kemampuan untuk membayar cicilan setiap bulannya, adapun jangka waktu pinjaman KUR Syariah Pegadaian mulai dari 12, 18, 24, hingga 36 bulan.
