2. Sudah Memiliki Pinjaman di Lembaga Keuangan Lain
Debitur yang memiliki pinjaman di lembaga keuangan lain akan memiliki kesulitan dalam mendapatkan persetujuan KUR BRI 2023. Hal ini karena BRI menerapkan ketentuan bahwa nasabah hanya dapat memiliki satu pinjaman pada saat yang bersamaan.
Sebaiknya, nasabah menyelesaikan pinjaman di lembaga keuangan lain terlebih dahulu sebelum mengajukan KUR di BRI.
Pinjaman lain ang ditoleransi oleh BRI meliputi kredit yang berkaitan dengan konsumsi rumah tangga, kredit dengan skema atau skala serupa dan pinjaman dana berbasis digital atau dari perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis IT.
3. Punya Anggota Keluarga yang Bermasalah dengan Kredit atau Pinjaman
Jika kreditur punya anggota keluarga lain yang pernah memiliki masalah dengan kredit atau pinjaman, maka pengajuan pinjaman KUR bisa saja ditolak karena ini menjadi pertimbangan bagi bank.
4. Skor BI Checking Buruk di atas Kol 3
SLIK OJK atau yang biasa disebut BI Checking menjadi tolak ukur apakah bank mau memberikan pijaman KUR kepada nasabah. Jika skor debitur buruk dan berada di atas kol 3, maka pengajuan pinjaman bisa ditolak.
Baca Juga: Ikuti 5 Langkah Ini Supaya Tidak Terkena Penuaan Dini Karena Polusi Udara
Maka sebelum mengajukan pinjaman KUR, debitur sebaiknya memastikan skor BI Checking tidak buruk dengan cara memperbaikinya.
5. Punya Pinjaman Konsumtif (Pinjol atau Paylater) dengan Riwayat Setoran Tidak Benar
Nasabah yang memiliki riwayat setoran tidak benar atau terlambat dalam pembayaran pinjaman konsumtif seperti pinjol (pinjaman online) dan paylater akan menyulitkan persetujuan KUR BRI 2023.
Sebaiknya nasabah menyelesaikan segala kewajiban pembayaran terlebih dahulu dan memastikan riwayat kreditnya baik sebelum mengajukan KUR di BRI.***