Tingkatkan Omzet Bisnis di Bulan Ramadhan 2023 dengan Pinjaman KUR BRI

- 15 Maret 2023, 10:48 WIB
Ilustrasi - Syarat mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI untuk menambah modal usaha jelang Ramadhan 2023.
Ilustrasi - Syarat mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI untuk menambah modal usaha jelang Ramadhan 2023. /Unsplash/Mufid Majnun

PR TASIKMALAYA - Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat muslim di seluruh dunia. Selama bulan Ramadhan, umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan memperbanyak amalan kebaikan. Namun, bulan Ramadhan juga menjadi momen penting bagi para pengusaha, terutama mereka yang berbisnis di bidang kuliner, fashion, dan kecantikan.

Selama bulan Ramadhan, permintaan konsumen akan produk dan jasa di bidang-bidang tersebut meningkat drastis. Oleh karena itu, banyak pengusaha yang memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan omzet bisnis mereka.

Namun, meningkatkan omzet bisnis selama bulan Ramadhan tidaklah mudah. Para pengusaha harus memiliki strategi pemasaran yang tepat agar bisa bersaing dengan bisnis lainnya. Selain itu, mereka juga perlu mempersiapkan modal yang cukup untuk menghadapi permintaan konsumen yang tinggi selama bulan Ramadhan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para pengusaha untuk mempersiapkan modal adalah dengan mengajukan pinjaman KUR BRI. KUR BRI atau Kredit Usaha Rakyat BRI merupakan salah satu produk pinjaman yang ditawarkan oleh Bank BRI.

Baca Juga: Seminggu Jelang Ramadhan, Pasar Murah Hadir di Kota Tasikmalaya untuk Stabilkan Harga Pangan

Pinjaman ini ditujukan untuk membantu para pelaku usaha kecil dan menengah yang membutuhkan modal untuk memperluas usaha mereka. Pinjaman KUR BRI memiliki bunga yang rendah dan tenor yang fleksibel, sehingga sangat cocok untuk mempersiapkan modal selama bulan Ramadhan.

Kenapa Pinjaman KUR BRI?

Pinjaman KUR BRI memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan bagi para pengusaha yang ingin mempersiapkan modal selama bulan Ramadhan.

Pertama, bunga yang ditawarkan oleh Pinjaman KUR BRI sangat rendah, yaitu sekitar 6% per tahun.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x