Network
PR TASIKMALAYA - Sebagai BUMN, Bank Mandiri melakukan usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau KUR Mandiri.
Melalui KUR Mandiri ini, Bank Mandiri berharap mampu meningkatkan produktivitas UMKM yang ada di masyarakat.
Selain itu, dengan KUR Mandiri ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga mampu mengurangi angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan.
Apa saja KUR Mandiri yang disediakan oleh Bank Mandiri ini? Simak selengkapnya pada artikel ini.
Bank Mandiri setidaknya memiliki 5 jenis KUR dengan target usaha mikro, kecil dan menengah.
KUR yang pertama adalah KUR Super Mikro yaitu KUR yang memiliki limit pinjaman sampai dengan 10 juta rupiah.
KUR kedua adalah KUR Mikro yang memiliki limit pinjaman mulai dari 10 juta hingga 50 juta rupiah.
Baik KUR Super Mikro dan KUR Mikro, keduanya memiliki jangka waktu 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI).
Baca Juga: Teori Ending The Glory Part 2: Moon Dong Eun Putuskan untuk Mengakhiri Hidupnya Sendiri
KUR ketiga adalah KUR kecil yang menyediakan limit pinjaman mulai 50 hingga 500 juta rupiah.
KUR Kecil memiliki jangka waktu 4 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan 5 tahun untuk Kredit investasi (KI).
KUR keempat adalah KUR penempatan TKI yang diperuntukan khusus untuk calon pekerja migran dengan limit hingga 25 juta rupiah.
KUR terakhir adalah KUR Khusus yang diberikan kepada usaha yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan atau peternakan rakyat.
Baca Juga: Teori Ending The Glory Part 2: Moon Dong Eun Putuskan untuk Mengakhiri Hidupnya Sendiri
Persyaratan untuk mengajukan KUR Mandiri antara lain sebagai berikut:
1. Kartu Identitas berupa KTP dan KK;
2. Surat Izin Usaha yang diterbitkan oleh pihak berwenang;
3. NPWP bagi Anda yang mengajukan limit pinjaman diatas 50 juta rupiah;
4. Khusus untuk pengajuan KUR TKI, Anda harus mempersiapkan perjanjian kerja migran dengan pengguna jasa atau penempatan tenaga kerja.***
