Tahun 2023 Isu Resesi Menguat, Lantas E-Commerce Apa yang Jadi No.1 bagi Penjual?

- 9 Februari 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pexels/Negative Space

Baca Juga: Produser Marvel: Sekuel Ant-Man and the Wasp: Quantumania Sedang dalam Tahap Pembicaraan

Adapun indikator konsiderasi penjual meliputi beberapa hal, dimana pada survei  yang sama, ditegaskan bahwa sebagian besar penjual UMKM mulai berjualan di marketplace karena:

  1. Dipertimbangkan karena dirasa praktis dan bisa menjalankan usaha dimana saja (70%).
  2. Menawarkan banyak promo serta gratis ongkir yang dapat menarik konsumen (69%).  

Selain faktor tadi, ada pula hal lain yang menjadi indikator konsiderasi penjual. Bukan hanya membahas mengenai medium perpanjangan tangan terhadap konsumen ataupun  kampanye yang dihadirkan setiap bulannya, akan tetapi juga meliputi bantuan dari hulu ke hilir.

Baca Juga: Tes IQ: Dapat Lihat 5 Perbedaan antara 2 Gambar? Anda Jenius Jika Mengenalinya dengan Singkat

Riset dari Katadata Insight Center juga selaras dengan riset Ipsos pada 2022 bertajuk: Persaingan E-Commerce di tengah Kemeriahan Akhir Tahun. Hasil riset ini mengungkapkan 44% responden menilai Shopee sebagai e-commerce yang memiliki peran terbesar dalam penyediaan edukasi, penyaluran dana, dan logistik, diikuti oleh Tokopedia (35%) dan Lazada (10%). 

Selain itu, untuk mencapai kemajuan yang besar dari segi bisnis, tidak sedikit pelaku usaha  yang sudah memperluas jangkauannya ke pasar internasional. 

Hal ini terlihat dimana mayoritas pengguna e-commerce (55%) menilai Shopee sebagai platform yang memiliki andil besar dalam membantu UMKM untuk memasarkan produknya secara online dari lokal hingga ke ranah global, jauh melampaui pelaku e-commerce lainnya.  

Baca Juga: 6 Makanan Korea yang Cocok Dimakan di Musim Hujan, Salah Satunya Ada Roti Ikan

Cerita pelaku usaha pilih Shopee karena mudah dicairkan

Seperti diketahui, pelaku usaha yang berbisnis memerlukan perputaran modal yang cepat agar nantinya ada kelancaran operasional dan produksi. Ini dialami oleh salah satu penjual online bernama Ahmad Supriadi.  

Ahmad (22) berhasil membangun bisnis online-nya dengan berjualan kaos dan sweater pria bernama Flower City. Pria mantan kernet di Bandung ini banting setir berjualan online setelah mendapatkan pinjaman modal sebesar 400 ribu rupiah dari sahabatnya.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x