Sandiaga Uno Optimis Dapat Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja di Tahun 2024

- 15 Agustus 2022, 13:50 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. /Instagram/@sandiuno

PR TASIKMALAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap potensi penciptaan lapangan kerja dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sektor ini mempunyai kemampuan enam kali lipat dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru dibandingkan dengan industri lain.

Karena itu, Sandiaga Uno optimis target 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024, akan dapat tercapai.

Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno dalam Forum KLARIFIKASI bertajuk "World Tourism Day 2022" pada 15 Agustus 2022.

Baca Juga: Demi Kesehatan Mental, Tom Holland Pilih Tinggalkan Media Sosial?

Hal itu tentunya harus diiringi dengan kerja keras dari berbagai pihak.

"Saya sangat optimis, sangat yakin, target 4,4 juta lapangan kerja baru 2024, tahun ini 1,1 juta lapangan kerja baru, di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dapat tercapai," kata Sandiaga Uno.

"Prasyaratnya, kita semua (harus) bergandengan tangan, bahu membahu, dalam kebangkitan kita yang 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat', karena pariwisata dan ekonomi kreatif ini punya kemampuan enam kali lipat penciptaan lapangan pekerjaannya dibandingkan industri lain," sambungnya.

Dalam mencapai target tersebut, ada beberapa upaya yang dilakukan Kemenparekraf di antaranya inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Baca Juga: LPSK: Bharada E Ditempatkan Terpisah dengan Tersangka Lainnya

"Caranya adalah kita mengedepankan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi di tiga sektor unggulan, (yakni) kuliner, fashion, dan kriya," ujar pria yang berusia 53 tahun itu.

Pihaknya juga mendorong digitasasi sebagai bagian dari upaya meningkatkan penjualan bagi para pelaku UMKM.

"Kita tidak berhenti di situ. Kita akan dorong melalui digital marketing sebagai bagian dari big data kita, terobosan kita, dalam meningkatkan penjualan," kata dia.

Semua produk UMKM akan masuk ke dalam ekonomi digital. Berbagai produk akan dijual dalam layanan e-katalog lokal, nasional, dan sektoral.

Baca Juga: Hotman Paris Ditunjuk Sebagai Kuasa Hukum Kasus Pegawai Alfamart, Warganet Sujud Syukur

"Kami juga memfasilitasi untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi para pelaku ekonomi kreatif, misalnya pengurusan izin," ungkapnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga membantu dalam hal sarana dan prasarana.

Program tersebut sudah menjadi sebuah gerakan yang dinamai Bangga Buatan Indonesia (BBI).***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah