Baca Juga: Punya Dampak Langsung secara Luas, Erick Thohir Tegaskan BUMN Akan Dukung Pengembangan Olahraga
Keberadaan Hand Tractor ini sangat efektif karena dapat membantu peningkatan produktivitas dan menekan biaya operasional petani, serta hammer mill, mesin pengolah sekam, sehingga menjadi sekam halus dan dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Keberhasilan SPBT Pamarican
Sejauh ini, Program Kewirausahaan Petani di Pamarican sudah memberikan hasil yang positif, tidak hanya dari kenaikan penyerapan bahan baku, namun juga pada aspek produksi beras, penjualan, serta laba PT Mitra Desa Pamarican (MDP).
Meski dibayangi pandemi, PT MDP berhasil meningkatkan laba tahun 2020 yang tumbuh lebih dari 150 persen dari tahun sebelumnya. Capaian ini dikontribusi oleh kenaikan produksi beras yang tumbuh sebesar 97 persen menjadi 6.594 ton dan penjualan beras sebanyak 6.814 ton atau tumbuh 102 persen secara year on year (YoY) di Desember 2020.
Sebagai bentuk diversifikasi usaha untuk meningkatkan laba, PT MDP telah mengelola mini market yaitu BUMNShop yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari termasuk juga memasarkan produk-produk BUMN lain dan UMKM disekitarnya agar bertumbuh bersama.
PT MDP juga memperluas pasarnya menjadi supplier di warung-warung sekitar yang saat ini sudah mencapai lebih dari 130 warung. Tidak hanya menjadi supplier, PT MDP juga melakukan pembinaan kepada warung-warung tersebut antara lain tata letak produk, digitalisasi antara lain pemesanan barang yang dilakukan melalui smartphone dan transaksi secara non tunai.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Langsung dengan Petani Indramayu: Tidak akan Ada Impor Beras
Total penjualan BUMNShop yang dikelola PT MDP ini di tahun 2020 mencapai lebih dari Rp 1 miliar, yang turut menyumbang laba bagi perusahaan, pada akhirnya untuk dinikmati kembali oleh petani dan masyarakat desa sebagai pemegang saham.