Airlangga Hartarto Sebut Realisasi Anggaran PEN Capai Rp134,07 Triliun, Pengamat: Pemerintah Sudah Lebih Paham

- 27 April 2021, 20:06 WIB
Menko Airlangga Hartarto menyampaikan besaran realisasi Anggaran PEN per 16 April 2021 yang sudah mencapai Rp134,07 Triliun.*
Menko Airlangga Hartarto menyampaikan besaran realisasi Anggaran PEN per 16 April 2021 yang sudah mencapai Rp134,07 Triliun.* /Instagram.com/@airlanggahartarto_official

PR TASIKMALAYA - Realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) baru saja dipaparkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Selasa 27 April 2021.

Airlangga Hartarto mengungkapkan, realisasi anggaran PEN per 16 April 2021 sudah mencapai Rp134,07 triliun.

Jumlah ini, kata Airlangga Hartarto, setara dengan 19,2 persen dari pagu anggaran sebesar Rp699,43 triliun.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Sinetron Ikatan Cinta 27 April 2021: Al Koma Dirumah Sakit dan Elsa Diceraikan Nino

“Secara keseluruhan, realisasi PEN mencapai 19,2 persen dari pagu Rp699,43 triliun,” papar Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Lebih lanjut, Airlangga Hartarto menjelaskan, realisasi anggaran PEN per Maret 2021 mengalami kenaikan sebesar 19,2 persen dibandingkan periode sama bulan sebelumnya yang sebesar Rp24,36 triliun.

Disebutkan Airlangga Hartarto, untuk sektor kesehatan, dari pagu Rp175,52 triliun, realisasinya Rp18,59 triliun atau 10,6 persen.

Baca Juga: Kunjungi Rumah Duka Keluarga Korban KRI Nanggala-402, Ridwan Kamil Beri Sedikit Bantuan

Bidang perlindungan sosial dari pagu Rp150,88 triliun, realisasinya Rp47,92 triliun atau 31,8 persen.

Sedangkan program prioritas dari pagu Rp125,17 triliun, realisasinya Rp14,90 triliun atau 11,9 persen.

Sementara itu, untuk dukungan UMKM dan korporasi, diterangkan Menko Airlangga Hartarto, dari pagu Rp 191,13 triliun realisasinya sebesar Rp 37,71 trilun atau 19,7 persen.

Baca Juga: Temukan Barang Mencurigakan di Petamburan dan Kediaman Munarman, Densus 88 Kerahkan Jibom Gegana

Terakhir untuk insentif usaha, dari pagu Rp 56,7 triliun, realisasinya 14,95 triliun atau 26,4 persen.

Di sisi lain, pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah menilai perihal realisasi anggaran PEN yang kini sudah mencapai 19 persen di kuartal I tahun 2021.

Trubus Rahardiansyah menyebutkan, besaran angka realisasi anggaran PEN tersebut memperlihatkan adanya upaya dari pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tertawa Lihat Mobil Dijual Dengan Stiker yang Rame, Raffi Ahmad: Bisa Relate Banget Sama Gue

“Saya kira kasus Covid-19 ini kan masih terus berlanjut. Mungkin selama tahun 2020 kemarin pemerintah masih meraba-raba pos sektor apa yang harus dioptimalkan,” tutur Trubus Rahardiansyah.

“Nah sekarang pemerintah sudah lebih paham untuk mengoptimalkan anggaran di masing-masing sektornya. Artinya pemerintah serius untuk menangani pandemi dan pemulihan ekonomi,” sambungnya.

Lebih lanjut, Trubus Rahardiansyah menilai, realisasi anggaran PEN juga perlu diiringi dengan transparansi dan pengawasan yang terstruktur.

Baca Juga: Anggap IDI Mulai Terjun ke Politik, Teddy Gusnaidi: Jalankan Saja Fungsinya

Selain itu, alokasi dana PEN juga perlu diikuti dengan transparansi agar publik bisa mengetahui anggaran digunakan dengan benar.

“Kemudian Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional data mengevaluasi serapan anggaran apakah perlu ditambah di sektor kesehatan agar vaksinasi dapat berjalan lebih cepat,” tandas Trubus Rahardiansyah.

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah