Network
PR TASIKMALAYA – Pakar Ekonomi dan Politikus Indonesia Rizal Ramli, mengkritisi alokasi dana pemerintah di saat pandemi Covid-19.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @RamliRizal seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Senin, 1 Maret 2021 Rizal Ramli menilai pemerintah rakus dalam melakukan alokasi dana.
“Benar sekali. Tidak ada prioritas. Anggaran Covid-19 dikurangi, infrastruktur digenjot. Tidak punya prioritas, sulit untuk keluar cepat dari kritis. Walaupun penggunaan rendah, bancakan (mark up) infrastruktur 10-20 persen sangat menggiurkan!” ujar Rizal Ramli.
Baca Juga: Langsungkan Salat Jenazah untuk Artidjo Alkostar, Jokowi: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa
Rizal Ramli kemudian menyentil Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dinilainya diam saja.
“@bpkri kok diam saja?” sentil Rizal Ramli.
Rizal Ramli kemudian menjelaskan alokasi dana yang dinilainya justru semakin merugikan.
“Semula, saya paham investasi infrastruktur. Tapi ternyata kebanyakan 3O (Oversupply, Overprice, Overloan) yang semakin merugikan,” tutur Rizal Ramli.
Rizal Ramli berpendapat alokasi dana yang lebih besar untuk infrastruktur, merupakan suatu hal yang rakus.
“Oh ternyata karena bancakannya 10-20 persen, pantas semangat, sehingga budget covid dipotong dari 212 triliun menjadi 169 triliun, infrastruktur naik 281 triliun ke 414 triliun. Kalian rakus,” tegas Rizal Ramli.
Ia menilai, alokasi dana yang lebih diprioritaskan untuk infrastruktur dibandingkan dengan Covid-19, menunjukan sikap pemerintah yang ambisius.
“Menunjukan prioritas penanganan Covid semakin kalah dengan ambisi infrastruktur,” kata Rizal Ramli.
Baca Juga: Langsungkan Salat Jenazah untuk Artidjo Alkostar, Jokowi: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa
Menanggapi cuitan Rizal Ramli tersebut, Nicho Silalahi yang merupakan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), menilai bahwa Rizal Ramli sayang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tanggapannya tersebut disampaikan Nicho Silalahi melalui cuitan di akun Twitternya @NIcho_Silalahi sepeti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Senin, 1 Maret 2021.
“Ketahuan bang @RamliRizal ini sebenarnya sayang dengan pak @jokowi agar kebijakannya tidak membuat negara ini bangkrut,” tulis Nicho Silalahi.
“Jika aku jadi Abang, bila perlu ku dorong saja perbesar terus infrastruktur biar di’kentit’ itu anggarannya sehingga proses kebangkrutan negara dipercepat,” lanjut Nicho Silalahi.***
