PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang hampir dua tahun ini Provinsi Jawa Tengah menyalurkan KUR tertinggi di Indonesia. Bahkan, Jawa Tengah juga menjadi wilayah peluncuran perdana KUR Super Mikro.
Ganjar Pranowo pun diketahui ikut serta secara virtual dalam acara peluncuran KUR Super Mikro yang dilaksanakan di Solo, bersama bank Jateng pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini akibat pandemi, direspon cepat oleh pemerintah pusat dengan meluncurkan KUR Super Mikro yang mengusung suku bunga lebih kecil yakni tiga persen.
Dengan adanya penurunan bunga ini masyarakat bisa lebih banyak yang menggunakan KUR Super Mikro sebagai modal ataupun tambahan modal usahanya. Suku bunga yang semakin kecil dapat meringankan beban masyarakat yang memanfaatkan program ini.
Baca Juga: Tes Fokus: Temukan 10 Wajah yang Ada di Gambar Jadul Ini dalam Waktu 20 Detik!
Peluncuran KUR Super Mikro di Solo, Jawa Tengah bukanlah tanpa alasan, hal ini harus direspon cepat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo pun menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Kemenko Perekonomian lantaran Jawa Tengah telah dipilih sebagai tempat peluncuran.
"Kami berterima kasih dengan Kemenko Perekonomian, karena Jawa Tengah dipilih sebagai tempat untuk melaunching Kredit Super Mikro dengan suku bunga tiga persen," ujar Ganjar Pranowo pada Sabtu, 25 Februari 2023, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut juga berharap dengan adanya launcing KUR Super Mikro ini, semakin mengembangkan dan memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah.
Baca Juga: Sulitnya Temukan 3 Perbedaan Kakek Liburan di Tes IQ, Kalau Matamu Tajam Cari dalam Waktu 1 Menit
Sebagai informasi, pemerintah pusat terus berupaya memperjuangkan agar suku bunga KUR semakin kecil hingga sejarah telah membuktikan bahwa suku bunga berawal dari 12 persen turun menjadi 9 persen, tidak sampai pada 6 persen, bunga diturunkan hingga 3 persen.
Selaij itu, respon dari masyarakat terkait KUR ini sangat tinggi dan bisa membantu permodalan usaha, sehingga KUR sangat efektif dalam mengembangkan usaha rakyat.
Secara umum, diadakannya KUR Super Mikro ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat supaya bisa lebih produktif lagi dalam mengembangkan usahanya.
"Ternyata yang mengakses KUR ini sangat banyak khususnya usaha kecil dan mikro, dan Alhamdulillah di Jawa Tengah ini optimal karena kami hampir dua tahun ini berturut-turut kita menjadi penyalur KUR tertinggi di Indonesia," pungkas Ganjar.
Baca Juga: BRIN Buka Pendaftaran Batch 2 Program Research Assistant, Info Jadwal dan Syarat Daftar
Untuk diketahui, berbagai Bank di Indonesia sudah banyak yang membuka KUR pada tahun 2023, hal ini menjadi angin segar untuk yang mau memulai usaha.
Proses untuk mendapatkan pembiayaan usaha melalui KUR tidak begitu sulit, asalkan mengikuti prosedur dan persyaratan yang sudah ditetapkan.***