Simak Sektor Pelatihan dan Besaran Insentif Program Kartu Prakerja Tahun 2023

5 Februari 2023, 11:50 WIB
Ilustrasi – Simak informasi sektor pelatihan dan besaran insentif dari program Kartu Prakerja 2023 bagi peserta. //Instagram.com/@prakerja.go.id/

PR TASIKMALAYA – Program Kartu Prakerja pada 2023 kali ini disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Pelatihan nantinya dilakukan dengan skema normal dan seluruh peserta akan difokuskan kepada penguatan kompetensi dan produktivitas.

Usia melihat dampak positif program Kartu Prakerja di tahun sebelumnya, Denni Purba Puspasari selaku Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) akhirnya mempertimbangkan agar adanya peningkatan kualitas dalam program pelatihan ini.

Berbeda dengan tahun 2022 yang dilakukan dengan sifat bantuan sosial, Kartu Prakerja untuk 2023 akan berubah menjadi skema normal.

Baca Juga: 17 Tips Tingkatkan Kualitas Tidur Lebih Baik di Malam Hari

“Karena program ini tidak lagi bersifat semi bansos, maka semua penerima bantuan sosial sebelumnya, apakah itu PKH, BPUM, BSU dan lain-lain sudah boleh mengikuti Program Kartu Prakerja,” kata Denni Purba Puspasari seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kominfo Newsroom .

Pelatihan program Kartu Prakerja mengharapkan adanya peningkatan keterampilan angkatan kerja, sehingga standar pelatihan akan dilakukan upaya peningkatan yang signifikan, dengan dititikberatkan kepada penyesuaian kebutuhan pasar kerja saat ini.

“Pasar tenaga kerja memiliki dua sisi, yakni sisi permintaan dan penawaran. Program Kartu Prakerja membekali angkatan kerja pada sisi penawaran (supply), sedangkan sisi permintaan (demand) atau lowongan kerja, bukan berada pada kontrol Program Kartu Prakerja," ujarnya. 

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman dan Prediksi Susunan Pemain, Kick Off Pukul 16.00 WIB

"Hal seperti itu dilakukan dengan program-program yang mendorong investasi, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja lebih besar. Meskipun Program Kartu Prakerja juga mendorong kewirausahaan yang artinya menciptakan lowongan kerja dan entrepreneur-entrepreneur muda,” tutur Denni melanjutkan.

Denni pun memandang bahwa Indonesia adalah negara besar yang memproduksi banyak hal, seperti pertanian, manufaktur, dan jasa. Sehingga, beasiswa pelatihan Kartu Prakerja dipertajam kepada pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan.

“Bidang-bidang ini telah dikaji oleh lembaga-lembaga internasional dan Kemenko Perekonomian serta Bappenas” paparnya.

Baca Juga: Cap Go Meh 5 Februari 2023, Inilah Kumpulan Ucapan Penuh Doa dan Harapan

Berikut sektor-sektor yang menjadi fokus dalam pelatihan Kartu Prakerja;

1. Manajemen bisnis dari hulu ke hilir. Seperti riset pasar, pengadaan barang, hingga pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), dan penjualan produk;

2. Pelatihan pengelolaan data, seperti general office;

3. Operasi mesin;

4. Engineering;

Baca Juga: 20 Link Twibbon Isra Miraj 2023 Terbaru, Bisa Pasang di WhatsApp dan Facebook

5. Housekeeping;

6. Kerajinan Tenun, Batik, Anyaman;

7. Jasa Perorangan;

8. Pertanian;

Baca Juga: One Piece: Terlihat dari Penampilannya dengan Niat Sebenarnya, Seberapa Kuatkah Stussy?

9. Hospitality;

10. Perhotelan;

11. Bahasa Asing, dan sebagainya.

Sesuai Keputusan Menko Perekonomian, pada 2023 ini setiap peserta Kartu Prakerja mendapat Rp 3,5 juta sebagai beasiswa pelatihan, Rp 600 ribu insentif untuk biaya transportasi atau internet, serta insentif survey dengan total Rp 100 ribu. Total keseluruhan, setiap peserta mendapat alokasi Rp 4,2 juta.

Baca Juga: Propam Polda Metro Sebut Bripka Madih Diduga Langgar Disiplin dan Kode Etik

“Dengan kenaikan beasiswa pelatihan, harapannya, setiap peserta bisa memanfaatkan pelatihan seoptimal mungkin sehingga saldo pelatihannya habis. Jika tidak, maka saldo pelatihan tersisa akan ditarik kembali ke Rekening Kas Umum Negara,” ujar Deni menjelaskan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: prakerja.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler