Gelombang 48 Resmi Dibuka! Simak Konsep Baru Kartu Prakerja 2023 dari Pelatihan hingga Insentif

5 Februari 2023, 10:20 WIB
Ilustrasi – Pendaftaran gelombang 48 sudah resmi dibuka! berikut penjelasan konsep baru Kartu Prakerja 2023 dari mulai pelatihan hingga insentif yang didapatkan. /Dok Prakerja

PR TASIKMALAYA – Pemerintah kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja 2023 pada triwulan awal tahun ini. Fokus utama program ini yaitu peningkatan kompetensi, produktivitas, kewirausahaan dan daya saing angkatan kerja.

Kartu Prakerja menjadi salah satu program unggulan pemerintah saat ini, yang ditujukan untuk mengembangkan keahlian dan daya saing masyarakat Indonesia. Harapan akhir dari program ini adalah terwujudnya masyarakat yang mandiri dan menguarangi angka pengangguran.

Konsep Kartu Prakerja itu sendiri adalah menyediakan pembiayaan khusus, yang dapat digunakan oleh para penerimanya untuk mengikuti pelatihan keahlian tersertifikasi, sehingga para alumni program ini bisa melamar pekerjaan, atau berwirausaha dengan keahlian yang telah didapatkannya.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Isra Miraj 2023 Terbaru, Bisa Pasang di WhatsApp dan Facebook

Melihat kesuksesan Kartu Prakerja di tahun sebelumnya, pemerintah lantas kembali melanjutkan program ini pada 2023. Untuk seleksi pendaftaran gelombang 48 juga sudah dibuka pada triwulan awal tahun ini.

Sebagai upaya peningkatan pelayanan program Kartu Prakerja, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia (Kemenko) menghadirkan nuansa baru, yaitu pelatihan menggunakan skema normal.

Kemudian pelatihan Kartu Prakerja kali ini difokuskan kepada peningkatan kompetensi, produktivitas, kewirausahaan dan daya saing angkatan kerja.

Demi mewujudkan tujuan di atas, maka pemerintah, melalui Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) membuka kesempatan kepada seluruh lembaga pelatihan yang berkualitas di Indonesia untuk menjadi mitra dalam periode ini.

Baca Juga: Tes IQ: Ada Tiga Perbedaan dari Gambar Anak Kecil Berhijab, si Jenius Bisa Menjawabnya dalam 30 Detik

“Lembaga pelatihan silakan mengontak mitra platform digital Program Kartu Prakerja: SIAPKerja, BukaLapak, Tokopedia, Pintar, Kariermu dan Pijar Mahir untuk mengikuti proses seleksi,” kata Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem Kurniasih Suditomo di Jakarta, 18 Januari 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari prakerja.go.id.

Secara rinci, Dina M. Putri, Kepala Kemitraan dan Program MPPKP lalu menegaskan bahwa bidang-bidang pelatihan yang tersedia dalam ekosistem program akan diprioritaskan pada keterampilan yang dibutuhkan di masa kini dan mendatang.

Hal itu merujuk pada riset Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bappenas, Bank Dunia dan Lembaga-lembaga lain seperti seperti laporan “Critical Occupation List” tahun 2018, laporan “Indonesia’s Occupational Tasks and Skills” tahun 2020, studi World Economic Forum Future Job Report tahun 2020, serta riset Online Vacancy Outlook tahun 2020.

Baca Juga: Tertekan di Tempat Kerja? Inilah Beberapa Solusi untuk Hadapi Lingkungan Kerja yang Toxic

“Pekerjaan-pekerjaan yang paling dibutuhkan sesuai kajian tersebut, antara lain bidang bisnis, perkantoran, manufaktur, ekonomi kreatif, teknik, pertanian, jasa perorangan, dan hospitality,” tuturnya.

Sehingga untuk mendukung penyediaan fasilitas pelatihan yang memadai, maka terdapat beberapa penyesuaian, seperti :

1. Penambahan durasi pelatihan menjadi minimal 15 jam, yang semula hanya 6 jam.

2. Model pelatihan dilaksanakan secara luar jaringan (luring), dalam jaringan (daring), dan bauran, yang diterapkan secara bertahap.

Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Man City di Liga Inggris 5 Februari 2023, Big Match yang Cukup Menarik

3. Program ini juga boleh diikuti oleh penerima bantuan dari kementerian/lembaga lainnya, seperti Bantuan Sosial, Bantaun Subsidi Upah atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM). Berbeda dengan sebelumnya yang tidak memperkenankan penerima bantuan tersebut mendapatkan program kartu prakerja.

4. Penyesuaian besaran bantuan yang diterima senilai Rp 4.200.000 per individu, dengan rincian :

- Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,500.000.

- Insentif pasca pelatihan Rp 600.00, untuk mendukung biaya transportasi dan internet yang diberikan sebanyak 1 (satu) kali.

Baca Juga: One Piece: Terlihat dari Penampilannya dengan Niat Sebenarnya, Seberapa Kuatkah Stussy?

- Insentif survei sebesar Rp 100.00 untuk dua kali pengisia survei secara luring.

Dwina menambahkan, program Kartu Prakerja akan dimulai di 10 kota besar dan bertahap ditingkatkan sampai seluruh Indonesia.

“Dimulai dari Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Bali, Pontianak, Makssar. Kupang, dan Jayapura,” ujar Dwina menambahkan.

Sedangkan untuk pelatihan Kartu Prakerja secara daring dapat diikuti oleh seluruh provinsi.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: prakerja.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler