PR TASIKMALAYA - Bagi masyarakat kabar pencairan bansos PKH 2022 tentu menggembirakan, apalagi dengan nilai bantuan uang tunai hingga Rp600.000 bagi lansia.
Perlu diingat, bahwa penerima PKH 2022 ini hanya bagi masyarakat lansia yang telah memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditentukan Kemensos.
Salah satunya, BLT PKH Rp600.000 ini hanya untuk kategori lansia dan penyandang disabilitas dalam setiap tahap pencairannya, karena total BLT yang diterima Rp2,4 juta per tahun.
Lebih jelasnya, simak ulasan lengkap syarat dan pencairan PKH lansia 2022 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kemensos.
Baca Juga: Tes Psikologi: Jujur atau Tidaknya Kamu Bisa Terungkap dengan Hanya Melihat Objek pada Gambar
1. Masyarakat berusia 70 tahun ke atas.
2. Status kewarganegaraan Indonesia (WNI).
3. Dari keluarga dengan kondisis ekonomi tergolong miskin.
4. Dibuktikan bahwa telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
5. Yang berhak menerima PKH dalam satu keluarga hanya satu lansia.
Baca Juga: Spoiler Drakor Love is for Suckers Episode 6: Bagaimana Kelanjutan Hubungan Yeo Reum dan Jae Hoon?
Selanjutnya, simak cara mudah cek penerima PKH lansia 2022.
a. Persiapkan KTP atau KK yang masih berlaku sebagai data rujukan.
b. Persiapkan HP atau komputer yang terkoneksi internet dengan baik.
c. Silakan klik link cekbansos.kemensos.go.id.
d. Isilah kolom data wilayah penerima.
e. Isilah kolom nama lengkap penerima.
f. Isilah delapan huruf kode dengan benar.
g. Selesai terisi semua, klik "Cari Data".
Baca Juga: BPNT Cair Lagi Oktober 2022 Rp200.000, Cek Daftar Penerima Bansos di Link cekbansos.kemensos.go.id
Situs cek bansos akan mencocokkan data yang telah diinput dengan database di DTKS Kemensos.
Saat menemukan kecocokan, maka akan menampilkan informasi identitas penerima, jenis bansos yang diterima hingga periode pencairannya.
Diketahui, BLT PKH lansia disalurkan secara langsung melalui rekening Himbara yang telah terdaftar.
Adapun untuk informasi lebih jelasnya, diimbau untuk berkomunikasi dengan pihak pemerintah setempat (Kelurahan/Desa).***