Terapkan Teknologi BIM dalam Proyek DTT Manggarai-Jatinegara, Waskita Raih Penghargaan Dunia di Kanada

31 Maret 2021, 05:30 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi ketika meninjau jalur dwi ganda Manggarai-Jatinegara dan LRT Jabodebek - /ANTARA/HO-BKIP Kemenhub/am
 
PR TASIKMALAYA - Pengerjaan proyek jalur dwi ganda atau double double track ruas Manggarai - Jatinegara pada Paket A Main Line II dipastikan berjalan dengan baik
 
PT Waskita KArya (Persero) memastikan pengerjaan jalur dwi ganda tersebut prosesnya telah mencapai 25,8 persen.
 
Pengerjaan jalur dwi ganda tersebut diungkapkan oleh Ratna Ningrum selaku SVP Corporate Secretary Waskita Karya pada Selasa 30 Maret 2021.
 
Baca Juga: Bandingkan Puan dengan Gibran Soal 'Politisi Instan', Bang Arief: Dia Umpamakan Anak SD Jadi Rektor
 
Ratna juga menjelaskan bahwa pengerjaan proyek jalur dwi ganda menerapkan inovasi terbaru dengan menerapkan BIM atau Building Information Modelling.
 
“Waskita terus berinovasi melalui digitalisasi konstruksi dan menerapkan BIM (Building Information Modelling)," kata Ratna dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
 
"Pada pembangunan disain dan proyek DDT Manggarai-Jatinegara, kami mengkombinaskan lima jenis piranti lunak yaitu OpenRail Designer, OpenBridge Modeler, Context Capture, Lumen RT, dan SYNCHRO 4D,” sambungnya.
 
Baca Juga: Pendukung HRS Dituding akan Buat Kerusuhan Jelang Ramadhan, Dewi Tanjung: Tolong Diawasi Dijaga Super Ketat
 
Lima piranti lunak yang digunakan oleh Waskita Karya memungkinkan untuk dapat mengukur jarak dan dimensi sebenarnya antara struktur yang telah dirancang dan struktur eksisting.
 
Ratna juga menjelaskan hal tersebut digunakan untuk memastikan ketepatan desain, serta membuat visualisasi serta simulasi dari urutan pekerjaannya.
 
“Pada pembangunan fly over kereta api yang menghubungkan Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara, Waskita menerapkan BIM (Building Information Modelling) yang menggunakan teknologi Bentley System,” ujarnya.
 
Baca Juga: Hari Film Nasional, Ini 3 Rencana Kemenparekraf untuk Membangkitkan Industri Perfilman Indonesia
 
Dengan pengaplikasian BIM pada proyek jalur dwiganda Manggarai-Jatinegara, Waskita memenangkan penghargaan tingkat dunia.
 
Waskita berhasil meraih penghargaan dari Bentley Advancing Infrastructure untuk kategori The Year in Infrastructure (YII) Special Recognition Awards 2020 untuk kategori Comprehensiveness in Transportation Digital Twins.
 
Penghargaan yang diselenggarakan di Vancouver Kanada tersebut diikuti oleh lebih dari 300 perusahaan di 60 negara.
 
Baca Juga: Soal Bom di Makassar, Said Aqil: Bukan PKI yang Jadi Bahaya Laten Kita, Tapi Radikalisme dan Terorisme
 
Penghargaan tersebut untuk pertama kalinya digelar secara daring.
 
“Alhamdulillah Waskita meraih penghargaan sebagai Comprehensiveness in Transportation Digital Twins,” ujar Ratna Ningrum.
 
Ia menambahkan, proyek DDT ini bukanlah proyek pertama Waskita untuk pekerjaan infrastruktur perkeretaapian.
 
Baca Juga: Heboh Foto Gibran Duduk di Meja di Depan Basuki Hadimuljono, Bang Arief: Adanya Relasi Kuasa
 
Ratna juga menambahkan bahwa pengerjaan proyek jalur dwiganda Manggarai-Jatinegara bukan merupakan proyek perkeretaapian pertama untuk Waskita.
 
Sebelumnya proyek pembangunan Jalur Kereta Api (KA) Manggarai – Bandara Soekarno-Hatta telah dikerjakan oleh Waskita.
 
Selain itu proyek perkeretaapian lainnya adalah pembangunan Light Rail Transit Sumatera Selatan.
 
Baca Juga: Soal Bom Makassar, Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet: Ajak Media Beritakan Secara Profesional
 
Kedepannya Waskita secara optimis mampu mengerjakan proyek-proyek dengan menggunakan teknologi BIM lainnya.***
 
Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler