Network
PR TASIKMALAYA - Muncul ilustrasi Presiden ke-2 RI, Soeharto di Facebook dikaitkan dengan berita tentang pemberian gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi.
Berita tersebut sudah tersebar luas sejak 4 November 2022 dan telah dibagikan ulang sebanyak tujuh kali.
Dalam narasi yang diunggah menyebutkan Jenderal TNI Soeharto adalah salah satu di antara lima tokoh nasional yang dianugerahkan gelar Pahlawan oleh Presiden pada 2022 ini.
Inilah narasi yang ada diklaim tersebut:
Baca Juga: Tes IQ: Cepat Temukan 5 Perbedaan di Gambar Ini dalam 30 Detik, Hati-Hati Banyak yang Gagal!
"Terimakasih Kepada Presiden RI Joko Widodo, Atas Nama Bangsa Dan Negara Memberikan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Alm Jenderal TNI Soeharto Presiden RI Ke - 2.
Semoga Pak Soeharto Ditempatkan Disisi Yg Mulia Oleh Tuhan Yg Maha Kuasa Atas Jasa2 nya Kepada Bangsa Dan Negara," tulis narasi tersebut.
Lantas, apakah benar Soeharto yang menjadi Presiden Indonesia yang menjabat selama 32 tahun itu diberi gelar Pahlawan nasional?
Berikut ini penjelasannnya seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: 5 Hal Horor bagi Introvert, Salah Satunya Kencan Pertama
Narasi dan konten yang ada di unggahan Facebook tersebut adalah informasi yang keliru.
Lima tokoh yang diberi gelar pahlawan pada tahun ini yaitu:
1.Almarhum K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.
2.Almarhum Dr. dr. H.R. Soeharto asal Jawa Tengah.
3.Almarhum K.G.P.A.A. Paku Alam VIII yang merupakan Raja Paku Alam pada tahun 1937—1989 dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat.
5. Almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara.
Tidak ada nama Soeharto pada daftar tersebut.
Sementara itu, yang diberi gelar Pahlawan adalah Dr. dr. H.R Soeharto yang berasal dari Jawa Tengah dan merupakan dokter pribadi Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Kupu-kupu di Antara Bunga? Cuma Orang yang Jenius Bisa Mengenalinya
H.R Soeharto dinilai mempunyai perjuangan bersama Soekarno dalam mewujudkan kemerdekaan RI dan berperan aktif mengisi masa kemerdekaan melalui pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.
Ia pun tercatat ikut membangun pasar swalayan syariah, Masjid Istiqlal, pembangunan Minumen Nasional serta pembangunan Rumah Sakit Jakarta.
Selain itu, dia juga merupakan salah seorang pendiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI),
Gelar penganugerahan pahlawan nasional pada kelima tokoh-tokoh ini adalah hasil seleksi Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 96 TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, yang ditetapkan di Jakarta 3 November 2022 lalu.***
