Menurut narasi itu, obat tersebut berbahan dasar jeruk nipis dan teh panas perasan lemon, dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa menambah sistem kekebalan tubuh.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Turn Back Hoax Mafindo, ditemukan artikel dari situs tersebut dengan judul '[SALAH] Profesor Chen Horin mengatakan Lemon panas dapat membunuh sel kanker.'
Dalam narasinya, WHO menyatakan tidak ada bukti bahwa obat saat ini dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Garam Dapur NaCl Bisa Bunuh Virus Corona, Tinjau Kebenarannya
WHO juga tidak merekomendasikan pengobatan sendiri dengan obat apa pun, termasuk antibiotik, sebagai pencegahan atau penyembuhan untuk Covid-19.
Selain itu, klaim bahwa lemon panas dapat membunuh sel kanker adalah klaim yang tidak didukung oleh bukti medis yang kredibel.
Penelusuran berikutnya ditemukan kembali dari artikel turnbackhoax.id dengan judul '[SALAH] Untuk mengalahkan virus korona adalah mengambil lebih banyak makanan alkali yang berada di atas tingkat pH virus.'
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya,17 April 2020: Karangnunggal dan Bungursari Hujan Ringan
Cek fakta mengenai artikel tersebut juga telah dilakukan oleh PikiranRakyat-Cirebon.com sebelumnya dengan judul Cek Fakta: Benarkah Virus Corona Bisa Mati dengan Konsumsi Makanan Alkali.
Konsumsi makanan alkali seperti jeruk dengan pH yang lebih tinggi tidak bisa membunuh Covid-19. Klaim ini mengutip penelitian yang terbit pada 1991, jauh sebelum Covid-19 muncul pada Desember 2019.